BANYUWANGI, KOMPAS.com - Wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami fenomena hari tanpa bayangan, Kamis (14/10/2021) tepatnya pukul 11.08.35 WIB
Hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam saat posisi matahari berada tegak lurus 90 derajat atau berada di titik paling tinggi.
"Sehingga saat posisi tegak lurus, benda-benda yang ada di bawah tidak menghasilkan bayangan," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi Reski Prasetyo, Kamis.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Kawasan Kawah Ijen Banyuwangi, Diduga Akibat Keteledoran Manusia
Reski meminta masyarakat tak perlu mengkhawatirkan fenomena ini. Sebab fenomena hari tanpa bayangan biasa terjadi setiap tahun.
Fenomena ini juga tak ada kaitannya dengan tanda bencana alam atau bahkan kejadian mistik. Hanya saja dampaknya suhu akan terasa lebih panas.
"Tidak ada dampak yang begitu berarti. Dampaknya hanya suhu udara akan semakin panas," kata dia.
Reski mengimbau warga untuk menghindari paparan UV dengan menggunakan tabir surya atau mengenakan pakaian tertutup.
Baca juga: Ahok Puji Banyuwangi: Bisa Maju meski Jauh dari Ibu Kota, karena Inovasi
Ia mengatakan fenomena ini puncaknya akan terlihat jelas di wilayah Bali, mulai hari ini dan Jumat, 15 Oktober 2021.
"Akan terlihat jelas saat siang hari, sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.