Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Stimulus Rp 64 Juta untuk 128 UMKM di Wonokromo Surabaya, Ini Harapan Armuji

Kompas.com - 13/10/2021, 19:03 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai fokus terhadap upaya pemulihan ekonomi.

Langkah ini diambil stelah kasus Covid-19 melandai serta capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Pahlawan sudah mencapai 110 persen.

Baca juga: Satgas Covid-19 Surabaya Jaring 24.000 Pelanggar Prokes, Denda Terkumpul Rp 3,7 Miliar

Berikan stimulus Rp 64 juta bagi UMKM

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, pihaknya memberikan stimulus bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Surabaya agar mereka bisa bangkit kembali.

Sedikitnya ada 128 pelaku UMKM di Kecamatan Wonokromo mendapatkan bantuan dari Armuji dengan nominal sebesar Rp 64.000.000.

Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan untuk mendorong UMKM bangkit kembali.

"Bantuan nanti secara pribadi untuk setiap pelaku usaha sebesar Rp 500.000, saya harap bisa memberikan semangat dan dipergunakan untuk kepentingan usaha," kata Armuji saat bertemu dengan Paguyuban UMKM Kecamatan Wonokromo di Balai Kota Surabaya, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Siapkan Bonus Telur bagi Peserta, Kabupaten Blitar Siap Habiskan 30.000 Dosis Vaksin Sinovac dari Koarmada II Surabaya

Pada kesempatan itu, Armuji menceritakan bahwa dirinya sudah berkeliling memantau UMKM secara berkelanjutan di beberapa kecamatan.

Di antaranya Wonocolo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo dan Wonokromo.

Tidak menutup kemungkinan, nantinya kegiatan tersebut akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya untuk melihat sejauh apa pelaku UMKM berkembang.

"Semangat Pemerintah Kota Surabaya, saya dengan Pak Eri Cahyadi fokus pada pemulihan ekonomi saat ini. Tentunya antara kesehatan dan kesejahteraan itu tidak boleh dipisahkan," ujar Armuji.

Baca juga: Uang Rp 493 Juta Milik 29 Nasabah Raib, Pelakunya 2 WNA Bulgaria, Tersangka Pasang Alat Skimming di Mesin ATM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com