Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan APBD Jember Lambat, DPRD Geram, Bupati Minta ASN Tanda Tangani Surat Kesanggupan

Kompas.com - 12/10/2021, 15:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Serapan anggaran APBD Pemkab Jember 2021 yang baru mencapai 60 persen memunculkan tudingan bahwa aparatur sipil negara (ASN) kurang bekerja optimal.

Fraksi Nasdem DPRD Jember pun menyoroti peningkatan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang tidak sebanding dengan kinerja ASN.

Bupati Jember juga meminta ASN menandatangani surat pernyataan agar serapan anggaran bisa dikebut di sisa dua bulan ini.

Baca juga: Open Bidding Jabatan 15 Kepala Dinas OPD Jember Sepi Peminat

Minta pejabat mundur

Juru bicara fraksi Nasdem David Handoko Seto menyebutkan, bupati telah memberikan kelonggaran dengan meningkatkan TPP hingga tiga kali lipat kepada ASN.

Untuk itu, David menilai ASN seharusnya bekerja lebih keras dengan cara-cara yang luar biasa untuk mencapai target.

Jika target tak terpenuhi, David meminta pejabat terkait seharusnya mundur agar tidak merugikan rakyat.

"Siapa pun pejabat yang masih bekerja biasa-biasa saja, lebih baik segera menghadap bupati dan menyatakan mundur dari jabatan,” kata David di DPRD Jember, Senin (11/10/2021).

Dia juga mengingatkan bahwa bupati sudah memiliki visi dan misi percepatan menuju Jember bangkit, sinergi, dan kolaborasi yang sudah berjalan beriringan.

“Hanya saja, akselerasi itu masih belum tampak serius dari OPD,” jelas dia.

Baca juga: Soal Serapan APBD Minim, DPRD Jember: ASN yang Kerja Biasa-biasa Saja Lebih Baik Mundur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com