Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Serapan APBD Minim, DPRD Jember: ASN yang Kerja Biasa-biasa Saja Lebih Baik Mundur

Kompas.com - 11/10/2021, 16:58 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Fraksi Nasdem DPRD Jember meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember mundur dari jabatannya bila hanya bekerja dengan santai.

Sebab, serapan anggaran dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terpantau masih minim.

Juru bicara fraksi Nasdem David Handoko Seto mengatakan, tutup anggaran tahun 2021 hanya tersisa sekitar dua bulan lagi sementara serapan anggaran belum maksimal.

Baca juga: 15 Kepala Dinas di Jember Berstatus Plt, Bupati Hendy Beberkan Alasannya

 

Padahal bupati sudah memberikan kelonggaran luar biasa bagi ASN dengan meningkatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga tiga kali lipat dengan harapan ASN bisa bekerja extraordinary dan out of the box. 

"Siapa pun pejabat yang masih bekerja biasa-biasa saja, lebih baik segera menghadap bupati dan menyatakan mundur dari jabatan,” kata David di DPRD Jember, Senin (11/10/2021).

Dia meminta pejabat mundur sebab janji kerja bupati tidak bisa terealisasi dan rakyat yang harus menjadi korban.

Padahal, bupati memiliki visi dan misi percepatan menuju Jember bangkit, sinergi, dan kolaborasi yang sudah berjalan beriringan.

“Hanya saja akselerasi itu masih belum nampak serius dari OPD,” jelas dia.

Untuk itu, pihaknya meminta OPD untuk merealisasikan akselerasi bukan hanya sebagai slogan, namun dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Baca juga: Diminta Konsultasi ke Khofifah karena P-APBD Terlambat, Begini Jawaban Bupati Jember

David menambahkan, di Pemkab Jember ada belasan jabatan eselon II yang berstatus pelaksana tugas (Plt) yang berdampak pada kendali yang tak bisa maksimal.

Dia berharap ASN yang memiliki kemampuan dan kompetensi di bidangnya dan memenuhi syarat teknis menduduki posisi tersebut, segera mendaftarkan diri dalam mekanisme lelang jabatan atau open bidding.

Pihaknya juga meminta bupati segera mengisi pos jabatan eselon III dan IV yang masih kosong atau rangkap. 

Menurutnya, pengisian jabatan ini bisa menjadi kesempatan bagi bupati dan wakil bupati untuk mengapresiasi mereka yang pernah berjuang dengan mekanisme yang benar dan profesional.

“Sehingga kita mampu mengejar ketertinggalan kita yang sudah lima tahun stagnan,” tuturnya.

David menilai, akhir tahun 2021 juga menjadi kesempatan bupati serta wakil bupati membersihkan sampah warisan masa lalu yang dianggap menghambat program kerja.

Baca juga: Sayangkan Bupati Ajukan 5 Raperda, DPRD Jember: Tata Skala Prioritas, Harusnya Bahas P-APBD

Sebelumnya diberitakan serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Jember 2021 baru tercapai 60 persen dengan total anggaran APBD Rp 4,4 triliun.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan, semua OPD sudah membuat surat pernyataan kesanggupan untuk segera melaksanakan kegiatan dan merealisasikan anggaran di atas 90 persen.

“Sehingga kinerja OPD betul-betul optimal,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com