Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Lihat Gundukan Besar Saat Memancing, Ternyata Bangkai Paus Penuh Luka

Kompas.com - 11/10/2021, 11:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seekor mamalia laut jenis paus sperma (Physeter macrocephalus), ditemukan terdampar di perairan wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penemuan bangkai paus itu dilaporkan ke Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang.

"Bangkai paus itu ditemukan kemarin di dekat Pelabuhan Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya," ujar Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi, kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021) pagi.

Paus itu ditemukan seorang nelayan asal Waikelo bernama Ahmad. Ahmad sedang memancing ikan di sekitar Perairan Waikelo, sekitar satu mil dari daratan, sekitar pukul 05.00 Wita.

Sekitar pukul 06.20 Wita, Ahmad melihat gundukan besar berada di dekatnya.

Baca juga: 4 Ekor Paus Mati Terdampar dalam 2 Pekan di Pantai Bima, BKSDA Sebut Fenomena Baru

"Setelah dicek, ternyata paus yang sudah dalam posisi mati," kata Imam.

Ahmad pun berinisiatif menarik bangkai tersebut ke daratan dan melaporkan hal itu ke Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Bangkai paus itu diamankan di dalam area tambat labuh kapal di Pelabuhan Waikelo sekitar pukul 08.30 Wita.

Tim Quick Response BKKPN Kupang yang menerima informasi itu tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita dan langsung melakukan pengumpulan data.

"Hasil identifikasi secara morfologis, mamalia laut tersebut merupakan jenis paus sperma (Physeter macrocephalus) jantan dengan panjang total 5.8 meter, lingkar badan terbesar 2.98 meter, lebar ekor 1.8 meter,"jelas Imam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com