Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudikan Bus Listrik yang Diberikan ke UGM, Airlangga: Saya Terakhir "Nyopir" 20 Tahun Lalu...

Kompas.com - 09/10/2021, 19:54 WIB
Wijaya Kusuma,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan bantuan berupa dua unit bus listrik dan dua microbus untuk almamaternya.

Usai menyerahkan bantuan, Airlangga Hartarto mengemudikan bus berkeliling halaman depan Balairung UGM.

Penyerahan bantuan itu dilaksanakan di Balairung UGM. Acara itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Rektor UGM Panut Mulyono, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Paripurna Sugarda, serta Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM Bambang Agus Wironoto.

Airlangga menyerahkan langsung bantuan itu kepada Rektor UGM Panut Mulyono.

Usai menyerahkan bantuan, Airlangga Hartarto langsung berjalan masuk ke dalam salah satu bus listrik.

Alumnus Jurusan Teknik Mesin UGM ini lantas berbincang-bincang dengan rektor dan wakil rektor di dalam bus.

Baca juga: Berkunjung ke Malioboro, Menteri Airlangga: Wisata Belum Dibuka Saja Sudah Penuh

Setelah itu, Airlangga Hartarto berjalan ke depan dan duduk di kursi kemudi. Sedangkan Pratikno, Panut Mulyono, Sugarda, dan Bambang Agus Wironoto duduk di kursi penumpang.

"Saya terakhir nyopir 20 tahun yang lalu. Minggir, minggir," ujar Airlangga sembari menghidupkan mesin bus listrik, Sabtu (9/10/2021).

Setelah itu, dengan perlahan Airlangga mengemudikan bus listrik. Bus itu berjalan pelan mengelilingi halaman depan Balairung UGM. Sesekali terlihat Airlangga membunyikan klakson.

"Jadi terkait dengan mobil listrik ini kan kemarin ada arahan ketua MWA (Majelis Wali Amanat UGM) Prof Pratikno untuk membantu UGM dan karena saya alumnus dan juga diminta oleh pak Pratik kami bantu sumbangkan empat bus, dua bermesin diesel karena delivery cepat yang dua bermesin listrik," ucapnya.

Bus listrik yang diserahkan kepada UGM berukuran sedang. Bus listrik ukuran sedang ini yang pertama masuk Indonesia. Sehingga perlu proses homologasi (proses sertifikasi) juga dari Kemenhub.

"Sekarang seluruh regulasinya sudah selesai dan ini bisa menjadi prototipe untuk bus antar kota dan shuttle seperti yang dilakukan oleh UGM," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com