Bantuan yang diberikan sesuai dengan bidang ilmu yang dahulu pernah ditekuni Airlangga di UGM. Airlangga berharap UGM bisa menjadi salah satu penggerak pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
"Dulu saya belajar mesin, jadi saya memberi mesin diesel dan juga elektrik," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono mengapresiasi bantuan Airlangga. Panut menyampaikan, fasilitas pendidikan dan penelitian yang dimiliki UGM ada di berbagai tempat.
Baca juga: Berkunjung ke Yogyakarta, Jusuf Kalla Soroti Keramaian di Malioboro
Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung konektivitas fasilitas pendidikan. Sehingga memudahkan mobilitas civitas UGM.
"Bantuan ini sangat bermanfaat. Kami berterima kasih atas bantuan dari para alumni yang terus mengalir," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.