Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Sujiadi Mencari Keadilan dalam Kasus Kecelakaan Anaknya yang Tak Biasa

Kompas.com - 07/10/2021, 17:42 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sudah hampir satu bulan berlalu peristiwa kecelakaan lalu lintas menimpa SF (16), putra kedua Sujiadi, warga Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Pihak keluarga menilai, ada yang tidak wajar dalam kejadian yang merenggut jiwa anaknya.

Sujiadi (52) merasakan ada kejanggalan dalam kejadian kecelakaan lalu lintas, yang menimpa anak keduanya tersebut di sekitar Jalan Raya Tenaru, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, pada 12 September 2021.

Terlebih lagi, sempat ditemukan beberapa luka yang tidak seharusnya di bagian tubuh korban.

Baca juga: Bersurat ke Jokowi, Ibu Rumah Tangga yang Menanggung Utang Almarhum Suami Rp 224 Juta Minta Keadilan

Mulai dari luka mirip lebam di bagian mata korban, hingga luka di bagian rahang dan belakang kepala korban yang dinilai oleh pihak keluarga sebagai luka yang disebabkan oleh benda tajam, yang itu diduga mengakibatkan korban mengalami pendarahan.

"Sekali lagi saya berharap, ada kejelasan atas peristiwa yang menimpa putra kedua saya. Karena terus terang, saya merasa ada yang janggal dari peristiwa ini," ujar Sujiadi, saat dihubungi awak media, Kamis (7/10/2021).

Sujiadi meyakini, apa yang dialami oleh anak keduanya tersebut bukanlah kejadian kecelakaan lalu lintas biasa.

Namun, lebih mengarah pada tindak penganiayaan, yang kemudian diakhiri seperti kejadian kecelakaan lalu lintas.

"Apalagi saya sempat diberitahu oleh beberapa orang, sebelum anak saya meninggal dunia itu sempat bersama empat hingga enam orang, yang mereka tidak kenal," ucap Sujiadi.

Kejanggalan semakin menguat dirasakan oleh Sujiadi lantaran pasca-kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak keduanya tersebut, Sujiadi mengaku didatangi oleh oknum yang meminta supaya kasus tidak dilanjutkan dan meminta diselesaikan secara kekeluargaan.

Bahkan, ada yang menawarkan sejumlah uang sebagai bentuk santunan.

Di satu sisi, pihak kepolisian terus berupaya menguak peristiwa yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com