BONDOWOSO, KOMPAS.com – Anggaran baju dinas bupati dan wakil bupati Bondowoso senilai Rp 200.000.000 menjadi sorotan.
Besaran anggaran itu dinilai fantastis, apalagi di tengah kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Ketua fraksi PKB DPRD Bondowoso Tohari menjelaskan, anggaran baju dinas untuk bupati dan wakil bupati itu memang ada setiap tahun.
“Di Pemda ada yang menfasilitasi rumah tangga bupati, di antaranya pengadaan baju dinas,” kata Tohari pada Kompas.com via telepon Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Viral, Video Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Karaoke Sambil Joget bersama Perempuan
Meski demikian, pihaknya dia tidak mengetahui, anggaran itu digunakan untuk berapa potong baju dinas.
Sebab, baju dinas bupati terdiri dari Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Sipil Harian (PSH), dan batik.
Tohari menilai, anggaran tersebut sudah masuk dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD).
Pihaknya mengaku, tidak bisa meneliti satu persatu anggaran yang diajukan oleh pihak ekskutif. Sebab, waktunya terbatas karena pengajuan yang cukup terlambat.
“Kami mau teliti seperti apa, waktunya cuma delapan hari,” tutur dia.
Baca juga: 15 Kepala OPD Berstatus Plt, Pemkab Jember Gelar Open Bidding