WONOGIRI, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 lansia di Kabupaten Wonogiri hingga Rabu (6/10/2021) baru 50,97 persen.
Kondisi itu terjadi lantaran banyaknya lansia yang belum divaksin karena tidak lolos skrining.
“Menurut evaluasi kami, ada aspek-aspek secara medis yang membuat lansia tidak bisa ditindaklanjuti vaksin. Salah satunya aspek skrining tidak lolos,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Madiun Masih di Bawah 60 Persen, Wali Kota: Ada yang Minta Vaksin Tertentu
Pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan, banyak faktor yang menjadikan lansia tidak lolos skrining saat hendak divaksin.
Salah satunya persoalan penyakit bawaan yang dimiliki masing-masing lansia.
Ia mencontohkan lansia yang memiliki penyakit gula hingga hipertensi akan kesulitan lolos skrining saat akan divaksin.
Jekek menuturkan, persoalan geografis tidak menjadi kendala dalam memvaksin lansia.
Pasalnya, sudah diterapkan sistem jemput bola yang dibantu TNI dan Polri. Selain itu, semua lansia dipastikan tinggal di rumah alias tidak merantau.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Jombang Rendah, Satgas Terjunkan Tim Penjemput
Menurut Jekek, partisipasi lansia yang hendak mengikuti vaksin sejatinya tinggi.
Namun, lantaran tidak lolos skrining sehingga capaian vaksinasinya belum menyentuh angka 60 persen.
Padahal, capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen menjadi salah satu syarat daerah ditetapkan PPKM level 1.
Sebagai solusinya, Jekek akan menyajikan data ke pemerintah pusat mengenai jumlah lansia yang sudah divaksin dan lansia yang tidak lolos skrining.
“Solusinya nanti akan dikomparasi dari 100 persen lansia yang sudah tervaksin dan belum karena faktor skrining berapa. Nanti akan kami komparasikan dan sajikan dalam data,” kata Jekek.
Baca juga: Tersenggol Badan Truk Saat Menyalip dari Kiri, Lansia Ini Jatuh lalu Terlindas hingga Tewas
Dengan perbandingan itu, angka partisipasi lansia yang mengikuti vaksinasi bisa mencapai 60 persen.
Jekek memastikan bahwa data lansia yang harus divaksin sudah terverifikasi dan diketahui alamat lansia masing-masing.
“Partisipasi lansia ada. Karena datanya berbasis NIK. Dispenduk Capil sudah sajikan data itu. Kita sudah telusur dan yang sudah berapa,” ungkap Jekek.
Baca juga: Melawan Mitos, Petugas Kunjungi Kampung Pitu Pacitan, Gelar Vaksinasi Covid-19 di Rumah Warga
Data yang disajikan Pemkab Wonogiri menyebutkan, total sasaran lansia yang harus divaksin sebanyak 167.254 orang.
Dari jumlah itu, lansia yang sudah divaksin Covid sebanyak 85.251 (50,97 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.