Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Juhari, PKL di Sorong yang Bentangkan Spanduk ke Jokowi, Didatangi Presiden hingga Diberi Modal Usaha

Kompas.com - 05/10/2021, 16:54 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Juhari (56) sama sekali tak menyangka, lapaknya akan disinggahi oleh Presiden Jokowi, Senin (4/10/2021).

Pedagang kaki lima itu mulanya sempat membentangkan spanduk saat Presiden Joko Widodo berkunjung dan melintas di Jalan Bhasuki Rahmat KM 12 Kota Sorong, Papua Barat.

Baca juga: Pantau Vaksinasi di Sorong, Jokowi: Saya Apresiasi Antusias Masyarakat Ikuti Vaksin

Buat spanduk ucapkan selamat datang

Juhari menceritakan, awalnya dia diajak oleh rekannya untuk membuat spanduk selamat datang agar bisa dilihat oleh Presiden Jokowi.

Menurut Juhari, Jokowi yang melintas sempat membaca tulisan pada spanduk yang dibentangkannya.

"Spanduk yang bertuliskan 'Selamat Datang Pak Jokowi Tolong Perhatikan Kami Pedagang Kaki Lima'. Tulisan kita ini sempat dibaca oleh Bapak Jokowi, sambil melambaikan tangan beliau," ujar Juhari saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Cerita Bocah 6 Tahun di Sorong, Dua Kali Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Dicari polisi

Juhari mengaku, siang harinya, ada polisi yang mencari dirinya.

Sempat merasa ketakutan, petugas ternyata menyampaikan jika Presiden Jokowi ingin secara langsung bertemu dengan dirinya.

Setengah tak percaya, Juhari pun bergegas menuju ke lokasi lapaknya.

Dia kembali panik lantaran di lokasi dirinya berjualan, sudah banyak aparat TNI-Polri berkumpul.

Baca juga: Saat Jokowi, Puan, dan Mentan Jajan Jagung, Pinggir Jalan di Sorong

 

Presiden Jokowi bersama Gubernur Papua Barat Saat meninjau Vaksin Maichel KOMPAS.com Presiden Jokowi bersama Gubernur Papua Barat Saat meninjau Vaksin
Bertemu Jokowi dan diberi modal

Juhari pun menanti selama seperempat jam. Jantungnya berdegup kencang lantaran akan bersua dengan orang nomor satu di Indonesia.

Apalagi, Jokowi dikabarkan langsung mengunjungi lapaknya.

"Sekitar 15 menit saya menunggu pak Jokowi sambil memegang spanduk, akhirnya saya senang bisa bertatap muka dengan Jokowi," tutur dia.

Presiden, kata Juhari, sempat menanyakan maksud Juhari membentangkan spanduk.

"Saya sempat ditanya sama Pak Jokowi, 'Ibu mau demo ya?', akhirnya saya minta bantuan polisi untuk membuka spanduk tunjukkan ke Pak Jokowi," kata dia.

Baca juga: Mengenal Peluncur Roket Astros II MK6, Andalan TNI AD yang Dibanggakan Jokowi

Usai Jokowi membaca tulisan permohonan pada spanduk tersebut, presiden kembali bertanya padanya.

"Setelah dilihat pak Jokowi tanya lagi, 'Ibu mau apa?'. Saya bilang, mau minta bantuan usaha," kata dia.

Tanpa disangka, Presiden Jokowi kemudian menyerahkan bantuan usaha sebesar Rp 2 juta kepada Juhari.

Merasa terharu, Juhari mengaku, bantuan yang diberikan Presiden Jokowi itu akan dia dipergunakan sebaik-baiknya untuk modal usahanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com