Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mundur dari Jabatan Sekda Banten, ke Mana Al Muktabar?

Kompas.com - 05/10/2021, 14:15 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Mantan Sekertaris Daerah Banten, Al Muktabar kini ditempatkan  sebagai staf biasa di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten.

Penugasan itu karena surat pengunduran diri pejabat eselon I itu belum diputuskan oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri.

"Beliau (Al Muktabar) sejak mengundurkan diri, cuti. Jadi statusnya jadi staf biasa di BKD. Sambil menunggu proses pindah Beliau ke Kemendagri, maka ditempatkan dulu di BKD," ujar Kepala BKD Banten Komarudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Tiba-tiba Al Muktabar Mundur sebagai Sekda Banten, Ada Apa?

Sebelumya, Al Muktabar mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekda Banten kepada Gubernur Banten Wahidin Halim pada 22 Agustus 2021 lalu.

Menurut Komarudin, pengunduran diri tersebut merupakan pilihan pribadi, sehingga mau tidak mau ditugaskan terlebih dahulu sebagai staf di BKD.

"Itu pilihan Beliau. Jadi Sekda enggak mau, ya jadi staf di bidang umum sekarang dengan gaji sebagai staf," kata Komarudin.

Baca juga: Mengenal Rawa Danau di Banten, Satu-satunya Rawa Pegunungan di Jawa

Menurut Komarudin, lamanya proses pemindahan karena melibatkan banyak instansi dan membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga tahunan.

Meski menjadi staf biasa, Al Muktabar tidak merasa canggung.

Bahkan, Al Muktabar hadir apabila mendapatkan giliran untuk datang bekerja di kantor.

Saat ini, kehadiran dibatasi kerana ada aturan jumlah pegawai yang bekerja di kantor, yakni hanya 25 persen dan sisanya bekerja di rumah.

"Mengikuti sistem kerja, kalau lagi WFO, hadir Beliau," ujar Komarudin.

Sejak Al Muktabar mengundurkan diri, Gubernur Banten Wahidin Halim menujuk Mukhtarom sebagai Pelaksana tugas Sekda Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com