Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin Masih Bertahan di PPKM Level 4, Wali Kota: Saya Kaget, tapi Mau Apa Lagi

Kompas.com - 05/10/2021, 13:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku kaget setelah Kota Banjarmasin diumumkan masih berada di pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Ibnu mengatakan, semua data indikator telah berada di level 2 atau 3.

"Makanya saya kaget juga tadi malam waktu pengumuman, tapi kita mau apa lagi," ujar Ibnu Sina saat ditemui, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Banjarmasin dan Banjarbaru Tetap Berlakukan PPKM Level 4 hingga 4 Oktober 2021

Menurut Ibnu, dari hasil evaluasi pada pekan lalu, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PPKM Kota Banjarmasin akan turun ke level 2 atau 3.

"Evaluasi empat hari lalu kan Pak Airlangga sudah mengumumkan bahwa Kota Banjarmasin itu di level 2 atau 3 karena seluruh indikator itu semua berada di level 2," terangnya.

Perjuangan Kota Banjarmasin untuk keluar dari PPKM level 4 kata Ibnu sudah maksimal.

Bahkan, Ibnu mengaku pernah mengutus Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi ke Kemenkes RI untuk menyamakan data.

"Seminggu yang lalu kita sudah mengutus Kadinkes untuk sanding data dengan Kemenkes supaya valid," tegasnya.

Baca juga: Tak Kunjung Masuk PPKM Level 1, Pemkot Malang Terkendala Tracing Warga Pendatang

Ibnu menambahkan, semua kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan tak ada lagi yang berada di PPKM level 4.

Padahal, jika merujuk dari data semua indikator, Kota Banjarmasin yang terbaik capaiannya.

"Tapi, kabupaten dan kota lain kok bisa level 3, makanya bingung kita," jelasnya.

Saat ini, Ibnu masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri karena dirinya yakin Kota Banjarmasin minimal berada di PPKM level 3.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Regional
Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Regional
Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com