Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Siswa di Sikka, 5 Jam Seberangi Laut demi Jaringan Internet, Ada yang Menangis Ketakutan

Kompas.com - 05/10/2021, 05:05 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 23 siswa-siswi kelas 8 SMPN Satap Sukun, Desa Semparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, terpaksa menempuh perjalanan laut selama lima jam demi mencari jaringan internet dan listrik.

Dengan menggunakan perahu motor sewaan, siswa-siswi yang ditemani salah seorang guru SMPN Satap Sukun bertolak dari Pulau Semparong menuju Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.

Mereka berangkat ke Maumere untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara daring.

Sebab, di SMPN Satap Sukun yang berada di pulau terluar Kabupaten Sikka itu tidak memiliki jaringan internet dan listrik.

Baca juga: Nelayan di NTT 2 Hari Hilang Saat Melaut, Tim SAR Hanya Temukan Perahu Kosong

Perjuangan seberangi laut, ada yang menangis

Operator SMPN Satap Sukun, Nursadin Latif, menuturkan, sebanyak 23 siswa sekolah itu akan mengikuti ANBK dengan menyewa fasilitas komputer dan internet milik SMK Negeri 1 Maumere, Selasa (5/10/2021).

Nursadin Latif mengungkapkan, untuk sampai di Maumere, mereka harus melewati perjalanan yang cukup menantang bahkan menegangkan.

Perahu motor yang mereka tumpangi kerap dihantam ombak besar. Ditambah pula risiko terpaan angin kencang.

"Sebenarnya perjalanan ini sangat berisiko, apalagi dalam perjalanan banyak di antara siswa kami yang mabuk, muntah-muntah, dan ada juga yang menangis ketakutan karena hantaman ombak yang terus menerpa. Namun, apalah daya, inilah satu-satunya pilihan kami agar siswa kami bisa mengikuti ANBK," ungkap Nursadin saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/10/2021).

"Inilah kondisi yang kami alami di SMPN Satap Sukun. Serba terbatas," sambung dia.

Baca juga: Video Viral Tukang Bakso di NTT Ditendang dan Ditampar Pembeli, Kasus Berujung Damai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com