Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralihan Bayar Parkir Nontunai di Pekanbaru, Masih Bisa secara Tunai

Kompas.com - 04/10/2021, 12:51 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Riau, resmi meluncurkan mesin elektronik data capture (EDC) sebagai alat pembayaran parkir nontunai.

Pembayaran parkir nontunai sudah dimulai di Pekanbaru pada Jumat (1/10/2021).

Pembayaran parkir dengan sistem nontunai itu sudah dirancang Dishub Kota Pekanbaru bersama pihak ketiga, yakni PT Yabisa Sukses Mandiri (YSM).

Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengatakan, untuk tahap awal ada sebanyak 250 mesin EDC yang disebar oleh PT YSM.

Baca juga: Kota Pekanbaru Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai

Namun, pengelolaan parkir di beberapa ruas jalan diberi opsional dalam pemilihan pembayaran.

Menurut Yuliarso, meski pembayaran secara nontunai, besaran tarif parkir yang berlaku masih sama.

"Tarif parkir sesuai Perda, roda dua Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000," sebut Yuliarso kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Panduan bayar parkir nontunai

Sementara itu, Ichwan Sunardi dari perwakilan PT Yabisa Sukses Mandiri mengatakan, bayar parkir nontunai di Pekanbaru masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat.

Ia menyebutkan, sejauh ini baru sembilan orang juru parkir (jukir) yang sudah dibekali mesin EDC untuk bayar parkir nontunai di kawasan Pasar Buah, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Jukir juga dilatih dan didampingi untuk mengoperasikan bayar parkir nontunai tersebut.

"Sekarang kan masih tahap sosialisasi, karena masih banyak pengguna jasa parkir belum tahu adanya bayar nontunai ini," kata Ichwan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Kena Razia, Seorang Pemuda Pura-pura Pingsan hingga Jadi Tertawaan

Untuk tahap awal, pembayaran parkir masih bisa dilakukan secara tunai.

Para jukir sudah dibekali e-money untuk pembayaran nontunai.

"Karena hal ini masih baru, nanti pengguna jasa parkir dibantu oleh jukir yang sudah kita bekali e-money. Jadi, masyarakat bayar tunai dulu, terus di-tap sama jukir di mesin EDC," kata Ichwan.

Ia mengatakan, masa sosialisasi dilakukan sampai masyarakat paham tentang bayar parkir nontunai.

Termasuk, para jukir akan diberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum mengoperasikan parkir nontunai.

Menurut Ichwan, penerapan parkir nontunai akan diberlakukan di jalan-jalan protokol di Pekanbaru.

"Yang jelas, kita optimistis pasti bisa menerapkan pembayaran parkir nontunai di Pekanbaru," ujar Ichwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com