Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tukang Bakso di NTT Ditendang dan Ditampar Pembeli, Kasus Berujung Damai

Kompas.com - 03/10/2021, 18:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Agus Fina alias Natu, pemuda asal Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap setelah menganiaya seorang pedagang bakso bernama Apris Tabun.

Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randi Hidayat, mengatakan, kasus tersebut mencuat, setelah video penganiayaan itu, viral di media sosial Facebook.

"Pelaku sempat diamankan, namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan alias berdamai," ujar Randi kepada Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Terduga Penganiaya Tukang Bakso di Intan Jaya

Randi menuturkan, penganiayaan itu terjadi pada Senin, 27 September 2021 sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat itu, lanjut Randy, Apris Tabun menjual bakso menggunakan mobil pikap berwarna putih, berhenti untuk melayani sejumlah pembeli.

Pelaku Natu, lalu mendatangi Apris. Dia tersinggung dengan kalimat yang dilontarkan April.

"Penjual bakso sempat mengatakan lu mau beli berapa, sehingga pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata lu," kata Randy.

Ketika mendatangi Apris, Natu yang tersinggung kemudian dengan nada kasar mengatakan, akan makan semua bakso yang dijual Apris.

Natu bahkan mempertanyakan ke Apris, atas izin siapa dirinya menjual bakso di wilayah desa tersebut.

Baca juga: Kasus Tukang Bakso Ditendang Berujung Damai, Korban Tolak Ditawari Uang Berobat

Apris hanya terdiam ketika diberondong pertanyaan dari Natu. Karena korban tak menjawab, Natu lalu menendang dan menampar Apris.

Mendapat perlakuan dari Natu, Apris kemudian menelepon kerabatnya yang juga anggota Pos Polisi Amarasi Selatan Bripka Dahlan.

Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek Amarasi untuk didamaikan.

Setelah dipertemukan, kedua belah pihak sepakat kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pelaku juga kaget kejadian tersebut bisa jadi viral di media sosial. Pelaku juga menyampaikan pada saat kejadian dalam keadaan mabuk miras. Pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com