Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 2 Direktur Anak Usaha BUMN Ditikam Penggarap Lahan

Kompas.com - 02/10/2021, 21:05 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Kasus penusukan terjadi terhadap dua direktur PT Propernas Nusa Dua (PND).

Keduanya harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam di Medan, Sumatera Utara, karena mengalami luka tikaman senjata tajam.

Kedua korban yakni Direktur Keuangan Daniel Tarigan dan Direktur Operasional Parlindungan Siallagan.

Mereka berdua mengalami luka tusuk di bagian dada dan perut.

Diduga, pelaku penusukan adalah salah satu warga penggarap lahan eks hak guna usaha (HGU) PTPN II di Kebun Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Ponsel yang Dikantongi Tukang Ojek Meledak Saat Ditikam Preman

Kuasa hukum perusahaan, Sastra mengatakan, lahan itu sejatinya akan dibangun perumahan oleh perusahaan patungan antara PTPN dengan Perum Perumnas itu.

"Perusahaan sudah punya hak guna bangunan (HGB) dan izin mendirikan bangunan (IMB) di atas lahan itu," kata Sastra saat dijumpai di sekitar rumah sakit, Sabtu (2/10/2021).

Sastra mengatakan, insiden penikaman itu terjadi pada Jumat, sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, perusahaan patungan dua anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu hendak melakukan pembersihan lahan yang akan dibangun perumahan.

Baca juga: Usai Antar Cucu ke Sekolah, Seorang Kakek Tiba-tiba Ditikam Tetangganya

Beberapa saat kemudian, datang sekelompok orang yang sebelumnya menggarap lahan itu.

Menurut Sastra, di lokasi tersebut memang sudah ada tanaman dan rumah semi permanen yang dibangun para penggarap.

Para penggarap ini berupaya menghalangi proses pembersihan lahan.

Adu argumen sempat terjadi.

Tiba-tiba, seorang warga berinisial AS maju dari kerumunan dan langsung menikam kedua korban.

Daniel dan Parlindungan tak bisa mengelak.

Usai menikam korban, pelaku kemudian melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com