Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasir Swalayan Unggah Foto Gaji Dipotong Tinggal Rp 368.000, Wagub Lampung: Ini Hoaks atau Bagaimana? Padahal Kami Ingin Bantu

Kompas.com - 30/09/2021, 17:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Kasus pemotongan gaji kasir swalayan yang viral di media sosial dipertanyakan kebenarannya oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik).

Pasalnya, pemilik akun bernama Lisa Amelia itu tidak bisa dipastikan. Begitu juga toko swalayan yang disebut berada di Pringsewu tidak ditemukan.

Masifnya pemberitaan dan unggahan mengenai nasib Lisa Amelia ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca juga: Jawab Sindiran Kaesang soal Gaji, Gibran Sebut Hidup Tak Selamanya Cari Uang

Melalui video di akun Instagramnya, @mbak_nunik, Nunik mempertanyakan kebenaran kasus yang viral hingga ke tingkat nasional tersebut.

“Ini menjadi pertanyaan, ini hoaks atau bagaimana?” kata Nunik dalam video yang diunggah pada Kamis (30/9/2021) siang itu.

Pada unggahan yang menghebohkan itu, akun Lisa Amelia menggunggah foto slip gaji yang diklaim sebagai tempatnya bekerja, yakni di JS Swalayan.

Disebutkan pula alamat berada di Pringsewu Barat.

Baca juga: 5 Hal soal Bupati Banjarnegara yang Ditangkap KPK, Pernah Pamer Slip Gaji hingga Sebut Luhut Menteri Penjahit

Unggahan Instagram Lisa Amelia, kasir JS Swalayan yang curhat dipotong gajinya jadi Rp 300.000-an di Lampung dan jadi viral. DOK. Instagram @mbak_nunik Unggahan Instagram Lisa Amelia, kasir JS Swalayan yang curhat dipotong gajinya jadi Rp 300.000-an di Lampung dan jadi viral.

Pada slip gaji itu, tertera gaji pokok sebesar Rp 1 juta, yang kemudian dikurangi cuti sakit, terlambat bekerja dan kompensasi barang hilang. Sehingga total yang didapatnya hanya Rp 368.000.

Nunik mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung dan Pringsewu terkait kasus ini.

Baca juga: Viral, Video Debat Panas Plt Bupati Bener Meriah Vs Aktivis soal Gaji Honorer, sampai Hampir Adu Fisik

Fakta di lapangan: tidak ada JS Swalayan di Pringsewu

Dari hasil rapat koordinasi ini didapati sejumah fakta, di antaranya tidak ada JS Swalayan di Pringsewu.

“Yang ada Jasmine Mart,” kata Nunik.

Kemudian, tidak ada laporan kepada orang bernama lisa amelia dari Jasmine Mart tersebut.

“Dari penelusuran disdukcapil juga tidak ada namanya. Sampai hari ini belum ketemu. Siapa person ini, dicari belum dapat. Jadi banyak pertanyaan, ini hoaks atau bagaimana?” kata Nunik.

Baca juga: Kesaksian Korban Arisan Online Fiktif di Blora, Rugi Ratusan Juta hingga Gaji Suami Jadi Korban

Pemprov prihatin ingin bantu, tapi...

Menurut Nunik, kasus ini menjadi perhatian pemprov, terlebih ketika ada indikasi ketidakadilan atau sesuatu yang tidak melindungi hak-hak pekerja.

“Yang pasti pemerintah ketika ada informasi seperti ini prihatin ingin bantu mengurai.Namun tidak gegabah. Semua sudah diverifikasi dengan baik, dikoordinasi dengan baik dengan semua pihak,” kata Nunik.

Nunik menambahkan, pemprov sangat terbuka dan ingin melanjutkan, dengan catatan duduk persoalnnya jelas.

“Saya mengimbau, bijaklah menggunakan media sosial,” kata Nunik.

Baca juga: Kesaksian Suhari, Penggali Kubur yang Diduga Jadi Korban Pungli Insentif: Dipotong Rp 200.000, Buat Atasan dan Bensin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com