Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Hilang Terseret Banjir, Jasad Nenek Welly Ditemukan di Sungai, Ini Kondisinya

Kompas.com - 30/09/2021, 16:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah 10 hari dinyatakan hilang terserat banjir, Welly Ngangi (60), warga Desa Nataan, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, akhirnya ditemukan tewas, Kamis (30/9/2021).

Korban, menurut Tim SAR, ditemukan di antara puing-puing material banjir di aliran Sungai Desa Wioi dengan kondisi tak utuh.

"Iya, korban yang hanyut akibat banjir bandang sudah ditemukan. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit di Minahasa Tenggara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara Aneke Sumendap, Kamis.

Baca juga: Viral, Cerita Guru SD Dilantik Jadi Kepsek, tetapi Sekolahnya Tak Ada, Ini Penjelasan Diknas

Kronologi penemuan korban

Tim SAR saat mensmyisir sungai mencari korban yang hanyut saat banjir bandang di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.Dok. Basarnas Manado Tim SAR saat mensmyisir sungai mencari korban yang hanyut saat banjir bandang di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Aneke menjelaskan, operasi pencarian terhadap korban sebetulnya telah dihentikan pada Sabtu (25/9/2021).

Alasannya, menurut Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga, operasi pencarian selama lima hari tak membuahkan hasil.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Minahasa Tenggara, Puluhan Rumah Rusak, Ini Kondisinya

Operasi pencarian Welly, kata Suhri, sudah maksimal. Tim gabungan berusaha keras untuk melacak keberadaan Welly, termasuk menggunakan alat berat.

Saat itu, Tim SAR sudah memberitahukan kepada keluarga bahwa Welly belum ditemukan.

Namun, saat operasi pembersihan material banjir, jasad korban bisa ditemukan dan segera dievakuasi.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Minahasa Tenggara, BPBD: Rumah Hanyut dan Satu Warga Hilang

Keruskan akibat banjir

Banjir bandang pada pekan lalu itu membuat ada 80 rumah rusak. Dari catatan BPBD Minahasa Tenggara, ada enam rumah yang hanyut disapu banjir.

"Data hingga kini, jumlah rumah yang terdampak banjir bandang ada 80 rumah. Kalau rumah yang hanyut ada enam," kata Aneke, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Lalu, dua kecamatan dan lima desa dilaporkan terdampak parah banjir bandang itu.

 

(Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com