Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Aceh dr Imam Muharrahman yang juga perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh menyanngkan kejadian tersebut.
Akibat kejadian itu, lanjutnya, seorang tenaga kesehatan bernama Fanni Eprilia Tika (28) mengalami luka lebam di bagian betis kanan belakang akibta terbentur kursi plastik.
Buka itu saja, 156 dosis vaksin beserta perlengkapannya rusak.
Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin
"Kami juga menyesalkan adanya kericuhan yang menyebabkan satu tenaga kesehatan terluka dan hancurnya perlengkapan vaksinasi, termasuk vaksin dan alat suntik,” kata Iman melalui telepon ke Kompas.com, Selasa.
Ia pun berharap kasus tersebut dapat ditangani dengan baik, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak terganggu.
“Tingkat pemahaman bagi masyarakat saat ini cukup baik, meski banyak diterpa kabar-kabar hoaks, tapi perlahan proses vaksinasi di daerah sudah mulai berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Baca juga: Ini Alasan Warga Aceh Enggan Divaksin hingga Ribuan Dosis Sinovac Terbuang Sia-sia
(Penulis : Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami | Editor : Aprillia Ika)/Serambinews.com
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ratusan Nelayan dan Pedagang Ikan Abdya Bubarkan Petugas Vaksinasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.