Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM Unsri Kawal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi oleh Dosen Pembimbing Skripsi

Kompas.com - 27/09/2021, 20:42 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sriwijaya (BEM Unsri) saat ini sedang melakukan penelusuran terkait curhatan viral seorang warganet yang mengaku mahasiswi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.

Menteri Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya, Ifeh mengatakan, mereka akan terus mengusut kasus tersebut sampai menemukan titik terang untuk mengetahui siapa oknum dosen yang melakukan tindakan cabul tersebut.

"Kita terus menelusuri kasus ini sampai ada kejelasan. Kalau nantinya terbukti peristiwa itu memang benar adanya, semua BEM Unsri siap kawal kasus ini,"kata Ifeh lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Curhat Viral di Medsos, Mahasiswi Unsri Mengaku Alami Pelecehan Seksual oleh Dosen Saat Bimbingan Skripsi

Ifeh menjelaskan, mereka sempat bertemu dengan pihak rektorat untuk membahas program Sriwjaya Care.

Program tersebut, menurutnya adalah sebagai wadah untuk memberikan layanan aduan bagi mahasiswa Unsri.

"Kami selaku BEM Unsri akan terus mengawal dan mengusut kasus ini," ujar Ifeh. 

Baca juga: Seorang Guru di Jember Jadi Korban Pelecehan Seksual Orang Tak Dikenal Saat Hendak Mengajar

Tanggapan Rektorat Unsri

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsri Iwan Stia Budi mengaku belum mengetahui kabar pelecehan seksual oleh oknum dosen tersebut.

Dengan demikian, pihak rektorat terlebih dulu akan menelusuri keberan dari informasi yang kini sudah beredar di media sosial.

"Iya (baru tahu) dari kalian inilah," ujar Iwan kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).

"Berita ini masih sangat abstrak. Jadi Unsri perlu menelusuri kebenaran informasi ini lebih lanjut," lanjut Iwan.

Baca juga: Dosen Korban Pelecehan Seksual Eks Rektor Unipar Jember Trauma dan Kerap Menangis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com