Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Kulon Progo Melandai, Tak Ada Lagi Kecamatan Zona Merah dan BOR Tinggal 11 Persen

Kompas.com - 27/09/2021, 17:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 98,46 persen wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbebas dari Covid-19.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mengungkap, 4.409 dari 4.478 rukun tetangga (RT) statusnya zona hijau.

Tidak ada wilayah yang diisolasi atau zona merah, hanya 69 RT saja yang masih ada kasus Covid-19.

“Dari laporan para panewu (atau camat), tidak ada lagi yang terpapar (Covid-19) di zona hijau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi melalui keterangan singkatnya, Senin (27/9/2021).

Baca juga: PPKM di Kulon Progo Diklaim Sudah Turun Level, tapi Masih Terapkan Aturan Level 4

Pola warna masih menjadi acuan sebagai gambaran penyebaran Covid-19 di kabupaten ini.

Zona hijau mendominasi. Hal ini terungkap dari laporan harian BPBD Kulon Progo terkait Covid-19 pada tingkat RT sampai 26 September 2021.

Zona kuning sebanyak 1,4 persen atau tersebar pada 75 wilayah RT di 10 dari 11 kapanewon (kecamatan) yang ada.

Hanya kapanewon Samigaluh yang tidak lagi mencatat adanya kasus baru.

Sementara, zona orange tersisa tiga RT seperti di Kokap, Panjatan dan Pengasih.

Dengan gambaran terus menguatnya wilayah yang bebas dari Covid-19, Joko mengungkapkan, keseluruhan wilayah Kulon Progo berada di zona kuning.

“Berhubung Kulon Progo termasuk aglomerasi Yogyakarta maka zonanya kuning,” kata Joko.

Baca juga: Kulon Progo Dinyatakan Zona Merah, Wabup Protes: Kuning, Zona Risiko Rendah

Masih menurut Joko, keberhasilan juga akibat dari penerapan isolasi terpusat di rusunawa dan rumah isolasi yang tersebar di berbagai kalurahan.

Dengan memisahkan yang sakit dari keluarga, maka pencegahan penularan yang cepat dan besar bisa dibendung.

“Menunggu masa isolasinya habis sekaligus menjaga kontak di dalam keluarga,” kata Joko.

Kasus Covid-19 di Kulon Progo pernah tersebar hingga lebih dari 1.200 RT. Puncaknya terjadi di Juli 2021 lalu.

Saat itu, rumah sakit tak lagi mampu menampung pasien dan tingginya kematian pasien isolasi mandiri. Pemerintah juga sampai mengubah satu rusunawa menjadi tempat isolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com