CIAMIS, KOMPAS.com - Warga Kampung Cigunungsatu, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bergotong royong membereskan tumpukan longsoran tanah yang menimpa sebuah rumah warga dan mengancam bangunan masjid ambles di wilayah itu, Senin (27/9/2021).
Sebuah bangunan penahan tebing masjid longsor akibat cuaca buruk dan menimpa bangunan rumah warga di bawahnya saat hujan terjadi tak henti-hentinya dalam beberapa hari terakhir.
Ipan Darpan (30), pemilik rumah, mengatakan, gotong royong warga bersama petugas BPBD, polisi, dan TNI ini sudah dilakukan sejak Minggu (26/9/2021) untuk membersihkan material longsoran tanah.
"Longsor terjadi malam hari saat hujan terus-menerus sampai Minggu dini hari. Kalau malamnya kan berbahaya membereskan longsoran, jadi kita lakukan siang harinya," tambah dia.
Ivan menuturkan, saat kejadian dirinya bersama keluarganya sedang tidur dan mendengar suara hantaman keras dari atas bagian belakang rumahnya.
Sontak, dirinya terbangun dan mengecek langsung bagian dapur rumahnya sudah tertutup longsoran tanah sebuah tebing penahan masjid di belakang rumahnya.
"Bukan hanya bangunan, namun semua barang yang berada di dapur juga ikut rusak. Bahkan belasan ayam milik saya yang berada di kandang, di belakang dapur juga ikut mati tertimbun longsor," tambah dia.
Ipan berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis membantu dirinya agar dapur miliknya kembali bisa dibangun.
“Ingin dapat bantuan dari pemerintah untuk pembangunan dapur,” tambahnya.
Baca juga: Tujuh Dusun di Ciamis Dilanda Longsor, 3 Rumah Tertimbun, Jalan Rusak, Warga Pun Mengungsi
Hingga saat ini belum diketahui pasti berapa kerugian yang dialami oleh Ipan akibat longsor tersebut.
Selain dapur milik Ipan, longsor juga ikut menimbun sebagai kolam milik warga yang berada di bawah bangunan masjid tersebut.