Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Tambah 2 Emas PON XX dari Cabor Sepatu Roda

Kompas.com - 27/09/2021, 12:42 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kontingen PON XX  Papua kembali menambah perolehan medali emas melalui cabang olahraga (cabor) sepatu roda, di Venue Klemen Tinal Roller Sport, Kota Jayapura, Senin (27/9/2021).

Medali emas pertama diraih Dave Emmanuel Abel yang bertanding pada nomor Individual Time Trial (ITT) 100 meter.

Bertanding melawan lima atlet lainnya, Dave berhasil unggul dengan capaian waktu 7,771 detik, di belakangnya ada Muhammad Khadafi dari Sumatera Utara catatan 7.783 detik.

Baca juga: Laga Eksebisi PON XX Papua, Lampung Raih Medali Terbanyak Cabor Hapkido

Sementara, perunggu diperoleh kontingen Sumatera Selatan melalui Muhammad Bagus Mardevi dengan catatan 7.875 detik.

Medali emas kedua Papua dari cabor sepatu roda putri disumbangkan Ghea Ivana dari nomor serupa.

Ghea berhasil menyabet emas setelah mencatat torehan waktu 10,170 detik.

Tempat kedua diraih Rifa Moza Rizqia (Kalimantan Timur) dengan catatan waktu 10, 286 detik, disusul Saskia Rahma Nandita (Banten) dengan catatan waktu 10,425 detik.

Ini adalah torehan emas ketiga dan empat Kontingen Papua pada PON XX 2021.

Baca juga: Medali Perdana PON XX Papua 2021, Tuan Rumah Sabet Emas dari Cabor Cricket Putri


Pada PON XX 2021 Papua, total ada 766 medali emas yang diperebutkan dari 37 cabor dan 56 disiplin yang dilombakan.

Pembukaan PON XX 2021 Papua akan dilakukan pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com