Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Surabiyaki Bandung, Gabungan Serabi dan Dorayaki

Kompas.com - 27/09/2021, 12:20 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung kini punya camilan baru dan unik bernama surabiyaki.

Penganan ini merupakan gabungan dari serabi khas Jawa Barat dan dorayaki khas Jepang.

Kompas.com berkesempatan mencicipi surabiyaki yang diproduksi oleh Bolu Susu Lembang dengan dua varian, yakni surabiyaki saus durian dan surabiyaki saus cokelat.

Baca juga: Resep Cilok Goang Kuah Khas Bandung, Cocok buat Menu Jualan

Ternyata, meski mengadopsi nama serabi khas Jawa Barat, bentuk dan tekstur surabiyaki justru lebih mirip dorayaki Jepang yang menggunakan adonan tepung.

Cara menikmatinya adalah dengan menyiramkan saus durian atau cokelat di atasnya, mirip seperti menikmati serabi kinca khas Jawa Barat.

Tekstur kue Surabiyaki sangat lembut, rasanya cenderung manis.

Rasa manis semakin kuat ketika saus durian dan cokelat disiramkan, sehingga sangat cocok untuk segala usia.

Baca juga: Jatuh Bangun Perajin Manisan Legendaris Cianjur di Tengah Pandemi

Bolu Susu Lembang tetap mempertahankan susu sebagai bahan utama pembuatan surabiyaki.

Namun tidak seperti bolu susu original, rasa susu di surabiyaki tidak terlalu kuat.

Namun, aroma susunya tetap tercium.

"Dengan kemajuan zaman dan modernisasi dan kita lihat target market milenial, di mana saat ini konsumsinya bukan hanya produk tradisional akan tetapi juga produk luar negeri yang keluar masuk, salah satunya dorayaki. Makanya kita punya inisiatif mengelaborasikan membuat inovasi antara serabi dan dorayaki," kata Istiana Yudha Pratama, GM Bolu Susu Lembang saat ditemui di Lembang, Minggu, (26/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com