Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Jeritan, Pria Ini Terkejut yang Ditembaknya Ternyata Bukan Babi, Begini Kronologinya

Kompas.com - 27/09/2021, 09:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dengar suara jeritan, seorang pria berinisial JS (40), terkejut yang ditembaknya bukan babi ternyata seorang nenek yakni, RM (58) yang sedang mencari berondolan sawit.

Peristiwa itu terjadi di Perkebunan Kelapa Sawit, Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Pulo Raja AKP Maralidang Harahap mengatakan, kejadian berawal saat pelaku mengaku melihat babi di lokasi berburunya.

Baca juga: Tak Sempat Naik ke Eskavator, Pendulang Emas Tewas Diterkam Harimau, Begini Ceritanya

Melihat buruannya, sambung Maralidang, pelaku lalu menembaknya dengan menggunakan senjata angin miliknya.

"Setelah ditembak terdengar dia suara jeritan orang," kata Maralidang, Minggu (26/9/2021).

Mendengar suara itu, pelaku langsung mendatanginya, dan betapa terkejutnya JS saat melihat yang ditembaknya bukanlah babi tetapi seorang nenek yang sedang mencari berondongan sawit.

Baca juga: Dikira Babi, Perempuan Pencari Berondolan Sawit Menjerit Saat Ditembak di Bagian Punggung

Korban mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri dengan posisi telungkup. Kemudian, pelaku menolong dengan menelentangkannya.

Antara korban dan pelaku, kata Maralidang, saling kenal.

Sambung Maralidang, pelaku ini mengalami cacat pada kaki, karena ia tak bisa mengangkat korban, JS kemudian menuju ke kampung yang jaraknya 1,5-2 km dari lokasi untuk memberitahu kejadian tersebut.

"Pelaku tak sanggup mengangkat karena dia kan cacat kakinya, makanya dia ke kampung memberitahu masyarakat dan untuk menolongnya," ujarnya.

Baca juga: Akhir Perjalanan HN, Teller Bank yang Curi Uang 8 Nasabahnya hingga Rp 1,2 Miliar, Dipecat dan Menyesal

Warga yang mengetahui itu kemudian menolong korban dan membawanya ke RS Abdul Mannan Kisaran, kemudian korban dipindahkan ke RS Medistra di Lubuk Pakam.

Jadi tersangka

Setelah kejadian itu, kata Maralidang, pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi dan menetapkan JS sebagai tersangka.

Baca juga: Detik-detik Angkot Terbakar Usai Tabrak Pohon lalu Terguling, Sopir Tewas, 3 Penumpang Terluka

Saat ini, lanjutnya, JS sudah ditahan di Polsek Pulo Raja. Dia juga mengaku menyesali atas kelalainnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku yakin saat itu yang ditembaknya adalah babi. Dia menembak dari jarak 20-30 meter.

"Kita kenakan pasal 360 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun dan juga UU Darurat RI No. 12/1951, kepemilikan senjata api dengan ancaman hukuman penjara paling tinggi 10 tahun. Kita juga sudah periksa sekitar 6 orang," tegasnya.

Baca juga: Nasib Pemburu Salah Sasaran, Dikira Tembak Babi Ternyata Manusia, Kini Ditahan dan Jadi Tersangka

 

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com