Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Karapan Sapi di Bangkalan yang Dihadiri Ribuan Orang, Tanpa Izin, Penyelenggara Klaim Hanya Latihan

Kompas.com - 25/09/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video karapan sapi yang dihadiri ribuan orang, viral di media sosial.

Video tersebut diambil di Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan pada Minggu (19/9/2021)

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain mengaku baru tahu ada kegiatan tersebut setelah videonya viral di media sosial.

Menurutnya kegiatana tersebut terselenggara tanpa izin dari Satgas Covid-19 Bangkalan.

Baca juga: Polisi Panggil Camat dan Panitia Karapan Sapi di Bangkalan yang Dihadiri Ribuan Penonton

"Karapan sapi itu tidak ada izinnya. Kalau ada izinnya, pasti kami larang atau diarahkan agar mematuhi aturan," ujar Agus Sugiato melalui telepon seluler, Jumat (24/9/2021).

Ia memastikan kegiatan tersebut melanggar aturan dan melanggar protokol kesehatan.

Namun pihaknya tak ingin buru-buru mengambil langkah hukum dan akan melakukan pendekatan kepada penyelanggara.

"Satgas masih melakukan pendekatan persuasif dulu kepada penyelenggara. Intinya, kegiatan seperti itu jangan sampai terulang kembali dan masyarakat kami ajak untuk sadar terhadap aturan dan kondisi saat ini yang masih pandemi," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Video Karapan Sapi di Bangkalan Dihadiri Ribuan Penonton, Ini Kata Satgas Covid-19

Ia beralasan lebih memilih pendekatn persuasif karena pandemi merupana penyakit yang sudah menyusahkan orang.

Ketika ada orang disanksi dan dihukum karena pelanggaran, maka akan semakin menyulitkan orang lain.

"Kami lebih menggugah kesadaran masyarakat saja, daripada penegakan hukum yang akan membuat orang susah," ungkap Agus.

Baca juga: Kolaborasi 4 Daerah di Surabaya Raya dan Bangkalan, Percepat Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi

Meminta warga menahan diri

Ilustrasi pandemi Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Covid-19
Agus mengatakan Bangkalan punya pengalaman pahit saat penanganan Covids-19 dan dua kali menjadi sorotan nasional karena lonjakan kasus.

"Ketika Bangkalan memecahkan rekor nasional kasus Covid-19 kemarin, kami dibuat kerepotan karena banyak tamu nasional datang ke Bangkalan," kata Agus.

Dia meminta warga menahan diri lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi.

Walaupun saat ini kasus Covid-19 sudah menurun drastis dibandingkan beberapa bulan lalu.

"Kami imbau kepada masyarakat agar sama-sama waspada dan saling manahan diri untuk tidak melakukan kerumunan lagi," ungkapnya.

Baca juga: Moeldoko Temui Ulama dan Pimpinan Ponpes di Bangkalan, Ini yang Dibahas

Penyelenggara mengaku hanya latihan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan pihaknya sudah memeriksa tiga saksi.

Mereka adalah Camat Geger dan dua panita penyelengga karapan sapi.

Hasil pemeriksaan adalah karapan sapi tersebut memang tidak mengantongi izin. Penyelenggara mengklaim karapan tersebut hanya latihan biasa dan bukan perlombaaan.

"Kegiatan itu latihan karapan sapi, bukan perlombaan sehingga penyelenggaran tidak mengajukan izin kepada siapa pun," kata Sigit Nursiyo Dwiyugo saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Cerita Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Bangkalan, Ada Dokter Cilik Awasi Protokol Kesehatan

Menurut pengakuan penyelanggara, mereka tak menduga jika masyarakat datang berbondong-bondong ke acara karapan sapi yang diklaim hanya latihan.

"Penonton yang datang itu tanpa diundang. Namun mereka datang secara spontan dan tidak bisa dibendung," imbuhnya.

Menurut Sigit, pihaknya tidak mengetahui ada kegiatan tersebut dan menegaskan jika diketahui sejak awal, maka pihaknya akan meminta Satgas Covid-19 Bangkalan untuk membubarkannya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com