Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar Cemburu, Suami Aniaya Pria Selingkuhan Istri dengan Palu, Polisi Ungkap Cerita Lengkapnya

Kompas.com - 24/09/2021, 08:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terbakar rasa cemburu, AMS (28), warga Tounelet Satu, Sonder, Minahasa, Sulawesi Utara, aniaya seorang pria berinisial AR (28) dengan palu, Rabu (22/9/2021).

Menurut pengakuan AMS, korban diduga selingkuhan istrinya, Y (19). Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, Y mengakui sudah menjalani hubungan asmara dengan korban selama beberapa bulan.

"Pelaku mengaku, nekat menganiaya karena cemburu dan emosi. Sedangkan istrinya mengaku, sudah sekitar 21 hari pisah ranjang dengan pelaku yang masih berstatus sebagai suami sahnya. Istri pelaku juga mengaku, sudah sekitar 3 bulan menjalin hubungan gelap dengan korban," kata Kasubbag Humas Polres Tomohon AKP Hanny Goni.

Baca juga: Ini Kesaksian Siswi SMK di Palangkaraya yang Kena Peluru Nyasar: Saya Kaget Sampai Teriak

Pesan mesra di ponsel

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.

Hanny menjelaskan, kasus penganiayaan AMS terhadap AR, warga Malalayang, berawal saat pelaku mencurigai Y memiliki hubungan gelap dengan AR.

Lalu, pada Rabu malam, AMS mendatangi sebuah toko tempat kerja Y di daerah Matani Tiga.

Baca juga: Dendam Sering Dianiaya dan Dituduh Selingkuh, Istri Bunuh Suami dengan Golok

Saat itu AMS meminta ponsel milik Y. Namun, Y menolak untuk memberikannya.

AMS nekat merampas ponsel itu dan ternyata melihat pesan-pesan mesra antara Y dan korban.

Baca juga: Pesan Mesra Berujung Prahara, Selingkuhan Istri Dilabrak Suami, lalu Dianiaya secara Sadis

"Ternyata benar, di ponsel tersebut pelaku mendapati pesan-pesan mesra antara istrinya dengan korban, yang merupakan supervisor di toko tersebut," kata Hanny, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).

Aniaya korban pakai palu

AMS yang gelap mata segera mencari korban. Setelah bertemu, pelaku mencoba mempertanyakan pesan-pesan mesra itu ke AR.

Namun korban mengelak dan menyebut bukan dirinya yang mengirim pesan.
Terjadilah adu mulut antara keduanya.

Baca juga: Polisi Bantah Amankan 2 Orang Saat Kunjungan Presiden Jokowi di Cilacap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com