BrandzView
Konten ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Rinso

SD di Cianjur Ini Terapkan Konsep Ecobrick, Lingkungannya Jadi Asri dan Artistik

Kompas.com - 23/09/2021, 11:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Salah satu sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, punya aturan yang tak biasa bagi siswanya.

Selain barang bawaan wajib seperti tas dan alat tulis, murid SDN Sukatani, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber ini juga diharuskan membawa sampah plastik.

Guru akan memberikan nilai tambahan bagi siswa yang rajin dan banyak membawa limbah anorganik tersebut.

Selain itu, bungkus plastik bekas jajanan juga wajib diserahkan siswa ke bank sampah yang dikelola sekolah.

Baca juga: Unik, Sekolah di Lombok Ini Dibangun dengan Bahan Baku Bata dari Limbah Plastik

Siswa SDN Sukatani Cianjur sedang mengerjakan media ecobrick yang memanfaatkan limbah plastikKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Siswa SDN Sukatani Cianjur sedang mengerjakan media ecobrick yang memanfaatkan limbah plastik
Sampah yang sudah terkumpul selanjutmya diolah menjadi ecobrick, yakni proses daur ulang ramah lingkungan dengan memanfaatkan media botol plastik yang dipadatkan.

Seluruh proses pengerjaannya melibatkan siswa.

Baca juga: Efek Kelamaan Belajar dari Rumah, Murid Kelas 4 SD Mengaku Lupa Cara Membaca

Mereka memilah dan memasukkan sampah bekas jajanan, seperti bungkus permen dan snack ke dalam botol-botol plastik.

“Jadi, sampah plastik yang biasanya dibuang ke tempat sampah dimasukkan ke dalam botol, dan dipadatkan hingga beratnya mencapai 200 gram,” kata Kepala SDN Sukatani Nurhayati saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Kisah Zahira Nurdinata, Karateka Cilik Cianjur, Singkirkan Ratusan Kontestan hingga Raih Juara 3 Festival Karate ASEAN

Daur ulang sampah plastik digagas Kepsek sejak 2019

Konsep ecobrick yang diterapkan di SDN Sukatani Mayak Cianjur mampu menghasilkan produk furnitur yang bernilai estetika tinggi.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Konsep ecobrick yang diterapkan di SDN Sukatani Mayak Cianjur mampu menghasilkan produk furnitur yang bernilai estetika tinggi.
Daur ulang sampah plastik ini merupakan implementasi dari gerakan cinta lingkungan yang digagas Nurhayati sejak 2019 lalu.

Konsep ecobrick dipilih karena selain bisa mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih, pemanfaatannya juga sangat berguna sebagai penghias lingkungan sekolah.

"Hasilnya dijadikan penghias taman, gapura sekolah, dan bahan membuat furnitur, seperti rak buku, meja, dan kursi sofa," ujar Nurhayati.

Baca juga: Bupati Cianjur Temukan Banyak Siswa SD Lupa Cara Membaca Saat Sidak PTM, Sebut Kualitas Pendidikan Turun


Terkini Lainnya

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com