Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Milik Kabupaten Lamongan, Apa Ciri Khas Soto Lamongan?

Kompas.com - 23/09/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kota Lamongan akhirnya mengantongo hak paten atas soto lamomgan dan nasi boranan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan Muhammad Zamroni mengatakan Pemkab Lamongan sengaja mendaftarkan hak paten dua kuliner tersebut agar tak diklaim daerah atau negara lain.

Sebelum didaftarkan ke Kemenkumham, soto lamongan dan nasi boranan juga didaftarkan ke Dinas Perindustrian Jawa Timur.

Baca juga: Pemkab Lamongan Akhirnya Kantongi Hak Paten Soto Lamongan dan Nasi Boranan

Lalu apa ciri kas dari soto lamongan?

Zamroni mengatakan soto lamongan berbeda dengan kuliner soto dari daerah lain. Salah satu yang membedakan adalah adanya taburan koya sehingga soto lamongan lebih gurih dibandingkan dari soto lainnya.

Koya adalah pendamping soto berbentuk bubuk putih kekuningan seperti kerupuk udang yang dihaluskan.

Bubuk ini memiliki rasa bawang dan udang yang kuat sehingga soto semakin gurih.

Baca juga: Nadiem Makarim Suka Makan Soto Lamongan

Zamroni juga menyebutkan jika soto lamongan berisi irisan daging ayam, jeroan, kulit dan telur ayam.

"Kemudian diberi koya dan jeruk nipis. Juga bisa ditambahkan sambal sesuai selera," kata Zamroni, , Rabu (22/9/2021).

Menurutnya Pemkab Lamongan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan sertifikat hak paten tersebut.

Mereka harus mengajukan pendaftaran hingga adanya waktu sanggah apakah produk yang diajukan terdapat kesamaan atau kekhasan dari daerah lain.

Baca juga: 3 Fakta Soto Lamongan, dari Sajian sampai Ciri Khas Warungnya

"Setiap produk yang didaftarkan, harus memiliki ciri khas tersendiri. Seperti nasi boranan, di daerah lain kan tidak ada. Soto lamongan juga lain (berbeda) dengan soto dari daerah lain," ucap Zamroni.

Tak hanya soto lamongan yang mudah ditemukan, nasi boranan juga gampang dijumpai. Biasanya pedagang nasi boranan berjualan di pinggir jalan area kota Kabupaten Lamongan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com