Talut Jalan Kutayasa Ambrol, Ini Hasil Tinjauan Dinas PUPR Banjarnegara

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarnegara, Jawa Tengah, menindaklanjuti temuan talut yang ambrol ketika dipukul dengan telapak tangan.

Sekretaris Dinas PUPR Banjarnegara M Arqom mengatakan, telah meninjau lokasi dan mengundang pihak-pihak yang terkait dengan proyek tersebut.

"Kami sudah mengundang penyedia jasa, konsultan pengawas dan direksi yang lain untuk menindaklanjuti apa yang menjadi temuan Komisi III," kata Arqom kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Talut Ambrol Saat Dipukul dengan Telapak Tangan, DPRD Banjarnegara: Kami Kecewa

Arqom mengatakan, telah meminta penyedia jasa untuk segera memperbaiki talut yang ambrol di jalan Kutayasa-Larangan, Kecamatan Madukara dan lokasi lainnya.

"Kami sampaikan kepada penyedia jasa untuk segera memperbaiki. Bangunan yang tidak sesuai akan dibongkar, dan disesuaikan dengan spesifikasi yang ada," ujar Arqom.

Berdasarkan hasil peninjuan di lapangan, kata dia, terdapat sedikitnya empat titik talut yang harus diperbaiki.

Salah satunya memiliki panjang 20 meter dan ketinggian 1,5 meter sampai 2 meter.

"Sesuai waktu yang tersedia, kegiatan yang masih berjalan ini sampai 26 Oktober. Sisa waktu yang tersedia ini kami harapkan penyedia jasa segera melakukan perbaikan, sehingga bisa selesai tepat waktu," kata Arqom.

Arqom menyatakan, Dinas PUPR tidak akan menerima bangunan tersebut apabila penyedia jasa tidak memperbaiki hingga batas akhir pelaksanaan proyek.

"Kami pastikan kalau misal pada saatnya nanti mau serah terima belum diperbaiki, kami tidak akan menerima kegiatan tersebut. Tetap harus memperbaiki sesuai ketentuan dan spesifikasi yang ada," tegas Arqom.

Baca juga: Viral, Video Talut di Banjarnegara Ambrol Saat Dipukul dengan Telapak Tangan

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @banjarnegara_news, Selasa (21/9/2021), tampak salah seorang anggota DPRD menunjukkan talut yang ambrol saat dipukul-pukul dengan telapak tangan.

Video tersebut diambil di ruas Jalan Kutayasa-Larangan, Kecamatan Madukara, Senin (20/9/2021).