Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Bandung Berjam-jam Aniaya Istri hingga Tewas

Kompas.com - 22/09/2021, 22:14 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial CD (37) menganiaya istrinya sepanjang malam dengan menggunakan tangan dan tongkat besi.

Korban berinisial NS akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Seorang suami melakukan penganiayaan secara sadis kepada istri di rumahnya di daerah Padaasih, Kabupaten Bandung barat, mengakibatkan meninggal dunia," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohanes Redhoi Sigiro melalui pesan singkat, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Diduga akibat Korsleting Saat Isi Daya Listrik Ponsel, 10 Rumah Semi Permanen di Bandung Terbakar

Kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi di Desa Padaasih, Kabupaten Bandung Barat, pada 12 September 2021, sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Yohanes, penganiayaan terjadi lantaran pelaku cemburu, karena mendengar istrinya pergi dengan laki-laki lain.

"Penganiayaan dilakukan sepanjang malam," kata Yohanes.

Menurut Yohanes, akibat kekerasan yang dialami, korban kesakitan, mual hingga muntah-muntah.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya sudah tidak terselamatkan.

"Di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," kata Yohanes.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Pemilik Toko Emas di Bandung Diduga Tanpa Rencana

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menangkap tersangka di kediamannya.

Menurut Yohanes, penganiayaan ini juga disaksikan oleh istri siri pelaku.

Yohanes mengatakan, istri kedua CD sempat melerai, namun pelaku tetap melakukan penganiayaan.

"Tapi tak digubris dan penganiayaan tetap dilakukan di depan istri sirinya," kata Yohanes.

Saat melakukan penganiayaan itu, pelaku yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini dalam kondisi sadar, tanpa pengaruh minuman keras.

Sementara itu, pelaku yang pernah tujuh kali menikah itu mengaku gelap mata saat mendengar istrinya pergi dengan pria lain.

"Iya, mengaku tidur atau jalan dengan laki-laki lain. Pas dia ngaku, saya pukul," ucap CD.

Dalam kasus ini, pelaku disangka melanggar Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com