Hanif berharap, skema BOT diambil daerah, mengingat skema tersebut memberikan keuntungan pada daerah, mulai dari pemasukan sewa per tahun, hingga kepemilikan bangunan apabila kerja sama telah selesai.
“Paling mudah itu beli lahan sendiri, tapi kami memikirkan skema terbaik bagi daerah,” kata Hanif.
Sebelumnya, kucuran dana dari investor untuk membangun rumah sakit sudah dipaparkan dalam ajang West Java Investment Summit 2020 lalu.
Aspen Medical Australia bersedia menyiapkan dana Rp 14 triliun melalui skema kerja sama pembangunan badan usaha (KPBU) untuk membangun rumah sakit.
“Ini mengejar 23-25 rumah sakit dalam 15 tahun ke depan, bukan dari dana APBD, karena kita berhasil membawa target pembangunan tapi tidak menggunakan APBD,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan, upaya ini merupakan perwujudan narasi pihaknya yang berencana membangun Jawa Barat tanpa harus memakai dana APBD.
Pihaknya juga menugaskan BUMD PT Jasa Sarana untuk memikul penugasan tersebut.
“Jasa Sarana bermitra dengan Australia. Australia membawa Rp14 triliun sebagai tahap satu. Nah, nanti 2021 akan dibangun dicicil di seluruh wilayah Jawa Barat bagian dari RPJMD juga. Bahwa Covid-19 ini harus mengedepankan kesiapan infrastruktur kesehatan juga,” kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.