Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes SKD CPNS dan PPPK Ponorogo 2021 Digelar di 20 Lokasi, Berikut Rincian dan Jadwalnya

Kompas.com - 22/09/2021, 14:57 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) nonguru di 20 lokasi.

Pemkab Ponorogo telah mengumumkan jadwal pelaksanaan tes SKD tersebut di situs bkpsdmponorogo.go.id.

Baca juga: Gasak 51 Tabung Gas Elpiji, Suami Istri di Ponorogo Gunakan Mobil Rental Angkut Barang Curian

Dari 20 lokasi, hanya satu tes yang digelar di Kota Ponorogo. Tes SKD itu digelar di GOR Singodimejo, Jalan Pramuka, Kota Ponorogo, mulai 8-16 Oktober.

Sementara 19 lokasi lainnya diperuntukkan bagi peserta yang berdomisili di luar Ponorogo. Tes di luar Ponorogo itu digelar sejak 4 September-13 Oktober.

Kesembilan belas lokasi ujian di luar Ponorogo yakni BKN pusat, Kanreg I BKN Yogyakarta, Kanreg III BKN Bandung, Kanreg IV BKN Makasar, Kanreg V BKN Jakarta, Kanreg BKN Medan, Kanreg VII BKN Palembang, Kanreg X BKN Denpasar, UPT BKN Semarang, UPT BKN Jambi.

Selanjutnya Kanreg VIII BKN Banjarmasin, Kanreg XII BKN Pekanbaru, UPT BKN Balikpapan, UPT BKN Batam, UPT BKN Lampung, UPT BKN Palangkaraya, UPT BKN Palu, UPT BKN Pontianak, dan UPT BKN Serang.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Winarko Arief mengatakan, sebanyak 3.541 peserta CPN dan 229 peserta P3K nonguru mengikuti tes SKD.

Sebanyak 3.252 peserta CPNS dan 292 peserta P3K non guru menjalani tes di Kota Ponorogo.

“Untuk pelaksanaanya tesnya (titik lokasi di Ponorogo) akan dilaksanakan tanggal 8 Oktober sampai dengan 16 Oktober. Lokasinya di GOR Singodimejo,” kata Winarko, Selasa (21/9/2021).

Winarko mengatakan, tes SKD dilakukan dengan sistem sif. Terdapat tiga sif ujian dalam sehari, sementara khusus Jumat ada dua sif.

Ia menyebutkan, pembagian peserta menjadi beberapa sif agar tidak terjadi kerumunan. Hal itu sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Bagi calon peserta tes SKD, diwajibkan minimal sudah divaksin Covid-19 dosis pertama dibuktikan dengan sertifikat vaksin. 

Sementara bagi peserta yang belum divaksin karena keterbatasan ketersediaan vaksin wajib menunjukkan surat keterangan dari satgas covid atau dokter puskesmas setempat.

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Acara Musik Campursari di Ponorogo Dibubarkan Polisi

Sedangkan ibu hamil, penyintas Covid-19 yang belum genap tiga bulan dan komorbin sehingga belum divaksin, wajib membawa surat keterangan dari dokter rumah sakit atau puskesmas yang menyampaikan kondisi tersebut.


Tak hanya itu, peserta tes SKD wajib membawa surat tes antigen masa berlaku 1x 24 jam atau tes PCR masa berlaku 2 x 24 jam dengan hasil negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com