Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek yang Dibacok Tetangganya Usai Antar Cucu Sekolah Diduga Bawa Kabur Istri Pelaku

Kompas.com - 21/09/2021, 13:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Umar (47), kakek yang dibacok tetangganya usai mengantar cucunya sekolah diduga membawa kabur istri pelaku.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, Kompol Roy A Tambunan.

"Korban diduga membawa lari istri pelaku, mereka ini padahal tetangga," kata Roy kepada wartawan.

Baca juga: Kronologi Adik Aniaya Kakak Kandung hingga Tewas, Ini Motifnya

Kata Roy, dugaan sementara motif penganiayaan tersebut adalah asmara. Korban diduga menjalin asmara dengan istri pelaku.

"Dugaanya memang cinta segitiga, karena antara korban dan pelaku ini saling mengenal," ungkapnya.

Saat ini, sambung Roy, pihaknya masih memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui. Sementara, kondisi korban sudah membaik.

"Identitasnya sudah dapat, sekarang masih kita kejar," ujarnya.

Baca juga: Usai Antar Cucu ke Sekolah, Seorang Kakek Tiba-tiba Ditikam Tetangganya

Viral di media sosial

Aksi pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban sempat terekam CCTV milik warga hingga viral di media sosial.

Diketahui, peristiwa pembacokan itu terjadi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Jalan Hokky 1, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Video itu viral setelah diunggah akun Instagram @plgkasus.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Dalam video yang beredar luas di medsos, tampak terlihat korban sedang berboncengan bersama seorang perempuan dengan mengendarai sepeda motor usai mengantar anak-anak ke sekolah.

Tak lama kemudian, pelaku yang mengenakan baju hitam dan helm half face tiba-tiba datang mengejar korban sembari mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang disembuyikan di balik badannya.

 

Kemudian, korban tampak menghindar saat dikejar pelaku. Namun, sepeda motornya terjatuh hingga membuat pelaku berulang kali membacok korban.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Warga yang melihat kejadian itu tidak berani mendekat. Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri.

Burlian (58), salah satu guru SD N 23 Palembang mengaku terkejut saat melihat korban tiba-tiba diserang oleh pria tersebut.

Kata Burlian, pria yang dibacok tersebut baru selesai mengantar cucunya.

"Ada perempuan teriak minta tolong mungkin istrinya, kondisi bapak itu sudah luka parah. Dia baru mengantar cucunya sekolah," kata Burlian di lokasi kejadian.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com