Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Jatah Vaksin dari Pusat Tersendat, Capaian Vaksinasi di Kaltara Baru 30 Persen

Kompas.com - 18/09/2021, 10:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), provinsi termuda di Indonesia ini, baru mencapai sekitar 30 persen saja untuk vaksinasi dosis pertama. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Usman mengatakan, pihaknya terkendala untuk melaksanakan vaksinasi. 

"Selama ini Kaltara terkendala jatah vaksin dari pusat, sehingga capaian vaksin kita juga masih rendah," ujar Usman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/9/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Rendah, Bupati Bogor: Jangan Lihat Persentase, tapi Jumlah Penduduk

Dinas Kesehatan Kaltara membuat tabulasi data dan pemetaan untuk target dan capaian vaksinasi yang terbagi menjadi dua, masing masing, estimasi sasaran pusat dan estimasi sasaran daerah.

Untuk total sasaran vaksinasi estimasi pusat ditarget sebanyak 545.672 sasaran, dengan capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 164.430 atau 30,13 persen, dosis 2 sebanyak 81.159 atau 14,87 persen dan capaian dosis 3 sebanyak 3.636 sasaran.

Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin

Sementara untuk total sasaran vaksinasi estimasi daerah ditarget sebanyak 531.726.

Capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 146.554 atau 27,56 persen, dosis 2 sebanyak 74.687 atau 14,05 persen dan dosis 3 sebanyak 3.826 sasaran.

"Capaian kita sebenarnya secara umum diatas 30 persen. Awalnya kita terkendala suplai vaksin, dan keterbatasan jatah, tapi setelah masuk bulan September 2021, suplai mulai lancar," jelasnya.

Baca juga: 300.000 Dosis Vaksin Menumpuk di Sumbar, Ada yang Sudah Kedaluwarsa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com