Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Soroti Timpangnya Vaksinasi di Sumut, Beri Pesan ke Forkopimda: Hati-hati

Kompas.com - 17/09/2021, 06:30 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada ketimpangan progres vaksinasi Covid-19 antar daerah di Sumatera Utara. Ada daerah yang capaiannya sangat tinggi, ada pula yang masih rendah.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberi arahan kepada Forkopimda se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur di Medan, Kamis (16/9/2021).

Presiden memaparkan, sampai saat ini secara umum implementasi vaksinasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 26 persen. Sementara untuk lansia sudah di angka 24 persen.

"Lansia meskipun 24 persen saya anggap sudah lumayan karena yang lain masih ada yang 15 persen," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tegur Bobby Nasution karena Rp 1,8 Triliun APBD Medan Mengendap di Bank, Kepala Daerah Lain Juga Dicolek

Hanya saja, progres vaksinasi di Sumut masih sangat timpang. Ada daerah yang capaian vaksinasinya sudah mencapai 82 persen, ada juga yang baru mencapai 7 persen.

"Hati hati, tadi Panglima TNI sudah menyampaikan ada gap, ada kota kota tertentu dengan kabupaten kota yang ada yang angkanya sangat jauh, 82 persen sampai 7 persen," ungkap Jokowi.

Baca juga: Edy Rahmayadi Sampaikan Penurunan Kasus Covid-19, Jokowi Ingatkan Hati-hati

Mengacu pada data yang dipaparkan Jokowi, Kabupaten Pakpak Bharat capaian vaksinasi dosis pertamanya sudah mencapai 82 persen.

Tiga daerah lain yang capaiannya sudah di atas 50 persen yakni Samosir 77 persen, Humbang Hasundutan 74 persen dan Kota Sibolga 61 persen. Sementara Kota Medan ada di urutan ke enam dengan capaian 45 persen suntikan dosis pertama.

Ada juga enam daerah dengan capaian vaksinasi sangat rendah, yakni Labuhanbatu Utara 12,9 persen, Mandailing Natal 12 persen, Nias 11,8 persen, Langkat 11,2 persen, Nias Utara 8,3 persen dan paling rendah Nias Selatan dengan capaian baru 7,7 persen.

Baca juga: Jokowi Tegur Kepala Daerah di Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Jokowi mengingatkan, kondisi seperti ini tidaklah baik dan harus segera diperbaiki. Sebab, percuma satu daerah memiliki capaian bagus, sementara daerah di sekelilingnya justru masih rendah.

"Hati hati. Karena kita ini tidak bisa sendiri," tegas Jokowi.

Jokowi kemudian mendorong Forkopimda, terutama TNI dan Polri untuk segera menggeber vaksinasi di daerah yang capaiannnya masih rendah tersebut.

Dia juga meminta Panglima TNI untuk menambah vaksinator di daerah-daerah tersebut.

Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Sumut perlu mengurangi kesenjangan perolehan vaksin di 33 kabupaten dan kota. Dengan begitu masyarakat Sumut khususnya akan lebih terlindungi dari Covid-19.

“Tidak bisa kita fokuskan hanya di satu daerah saja, penanganan Covid-19 akan tetap sulit bila daerah di sekitarnya masih tinggi penyebarannya, perlu merata. Jadi, jangan biarkan adanya gap jumlah vaksin yang besar di 33 kabupaten dan kota,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com