Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Pengangguran di Batam Meningkat, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/09/2021, 16:50 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Angka pengangguran di Batam, Kepulauan Riau, pada Agustus 2021, mengalami peningkatan 3,48 persen dibandingkan pada Agustus tahun lalu.

Hal ini diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, yang mencatat bahwa pada Agustus 2021, tingkat pengangguran di Batam telah mencapai angka 11,79 persen, dengan total 87.903 orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti mengatakan, peningkatan angka ini ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Baca juga: Bukan karena Vaksin, Ini Penyebab Seorang Siswa SMA di Batam Meninggal

Namun, salah satu faktornya karena para pencari kerja yang datang dari luar Kota Batam tidak dilengkapi dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan.

"Angka dari BPS mengenai tingkat pengangguran Batam saat ini harus dibedakan dalam dua jenis. Mereka yang terpengaruh Covid-19, dan yang lain adalah mereka yang datang dari luar Batam, namun hingga saat ini masih belum mendapat pekerjaan," kata Rudi saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

Menurut Rudi, banyak pencari kerja yang datang ke Batam tanpa dibekali kemampuan serta kompetensi lainnya.

"Pengangguran tertinggi ini paling banyak dari mereka lulusan SMA/SMK dan sarjana. Untuk yang sarjana, mereka kuliah di luar, baru setelah lulus mengadu nasib di sini. Sementara perusahaan di sini banyak membutuhkan operator, jadinya tidak seimbang," kata Rudi.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Bali, Bintan, dan Batam Jadi Pilot Project Pembukaan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara untuk pencari kerja lulusan SMA/SMK, menurut Rudi, mereka harus membekali diri dengan sertifikasi, sehingga memiliki daya tawar saat ada lowongan kerja di sebuah perusahaan.

Di sisi lain, Rudi mengatakan, sebanyak 332 perusahaan dan 15.618 pekerja terdampak pandemi Covid-19.

Dampaknya mulai dari pemotongan gaji, penundaan upah, hingga pemberhentian hubungan kerja (PHK).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com