Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Tiap Hari Cuaca Buruk, Warga Daerah Rawan Bencana Diminta Waspada 24 Jam

Kompas.com - 15/09/2021, 12:26 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya meminta semua masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan banjir untuk selalu waspada selama 24 jam.

Terutama saat malam hari diakibatkan cuaca buruk dengan intensitas hujan terus menerus tiap hari hampir selama sepekan ini.

Warga pun telah melaksanakan piket jaga secara bergiliran tiap malam di lingkungannya untuk mengantisipasi bencana yang menyebabkan korban jiwa.

Baca juga: Warga Sumedang di Lereng Perbukitan dan Pesisir Sungai Diimbau Waspada Bencana akibat Curah Hujan Tinggi

"Iya, setiap hari terjadi hujan deras terus menerus dari pagi sampai ke pagi lagi hampir selama sepekan ini. Kami sudah mengimbau kepada semua warga di lokasi rawan bencana untuk waspada dan siaga selama 24 jam dengan jaga malam bergilir," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Irwan pun telah menyosialisasikan pemetaan daerah rawan bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Saat ini, daerah paling rawan longsor dan banjir di wilayah Selatan dan Utara Tasikmalaya.

Baca juga: Wilayah di Sumsel Rawan Bencana Alam Jelang Musim Hujan, BPBD Siapkan Satgas di Daerah untuk Mitigasi

Adapun daerah langganan banjir selama ini berlokasi di Kecamatan Sukaresik dan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau untuk kedua daerah langganan banjir di dua wilayah Utara dan Selatan Tasikmalaya, warganya sudah langsung siaga dan berjaga 24 jam jika intensitas hujan terus menerus turun. Di kedua wilayah itu sama faktor penyebab banjir akibat air meluap dari Sungai Cilangla di Karangnunggal dan Sungai Cikidang di Sukaresik," tambah Irwan.

Adapun kedua wilayah banjir tersebut selama ini masih berlokasi di dataran tinggi dan jauh dari lokasi pesisir pantai Selatan Tasikmalaya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Ratusan Rumah di Tasikmalaya Kembali Terendam Banjir Luapan Sungai Citanduy

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com