Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Warga di HUT Ke-388 Karawang, dari soal Lingkungan, Budaya dan Sejarah, hingga Nasib Guru Honorer dan Kritik Mahasiswa

Kompas.com - 15/09/2021, 10:06 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Harapan Honorer Guru

Ketua Persatuan Honorer Sekolah Negeri Indonesia (PHSNI) Karawang Sodikin mengungkapkan, sehari sebelum hari jadi

Karawang, hasil tes seleksi ASN dari jalur PPPK untuk honorer kategori dua, 90 persen hasilnya di bawah ambang batas. Yang ikut SKD ada sekitar 5.000 orang.

Sodikin menilai, penetapan nilai ambang batas yang diterapkan oleh Panitia Seleksi Nasional dinilai terlalu tinggi. Menurutnya, jika bersaing sesama rekan yang sudah mendapat sertifikat pendidik (Serdik), secara otomatis akan kalah untuk mengisi formasi sekolah yang dilamar.

"Jadi kita hanya sebagai peserta yang turut memeriahkan saja karena sudah dipastikan pemenangnya dari guru honorer yang sudah bersertifikasi," katanya.

Sodikin bahkan secara terang-terangan, dalam kontestasi Pilkada kemarin guru honorer K2 mayoritas telah memilih Cellica-Aep. Ia berharap keduanya memperhatikan kesejahteraan guru honorer.

Salah satunya menaikan dana tambahan dari program Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah sebesar 25 persen. Saat ini paling besarannya hanya Rp1.250.000 dan yang paling kecil hanya Rp400.000.

"Jumlah K2 di Karawang saat ini mencapai 2.196 dari semua jenis pekerjaan dari penjaga, TU dan Guru. Sedangkan untuk guru honorer non K2 sebanyak 3.000an," ujar dia.

Harapan Mahasiswa

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Karawang (Gemak) memasang tiga spanduk bernada protes di beberapa titik, Selada (14/9/2021).

Koordinator Gemak Bayu Ginting menuturkan, pihaknya memasang tiga spanduk yang masing-masing bertuliskan "Karawang Cerdas, Ada? Ingin Cerdas Makan Baso"; "Menagih Janji Politik Cellica-Aep #Evaluasi1Periode"; dan "Seruan Aksi Evaluasi #388".

Melalui spanduk itu, mahasiswa mengajak masyarakat Karawang untuk menagih janji politik Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Terutama janji di sektor pendidikan, lingkungan hidup, dan isu sosial. Banyak juga dugaan dan indikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme."

Mahasiswa mengaku kecewa dengan pelaksanaan program bantuan sosial Karawang Cerdas yang sudah berjalan bertahun-tahun namun selalu jadi temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Seperti diketahui, audit BPK tahun 2019 dan tahun 2020 menemukan berbagai pelanggaran dalam program Karawang Cerdas.

Program pemberian beasiswa yang menyasar kalangan tidak mampu namun berprestasi ini banyak masalah. Mulai dari daftar penerima ganda, salah sasaran, kurangnya sosialisasi, hingga rekening mengendap di bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com