SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan vaksinasi Covid-19 Solo sudah mencapai angka 100 persen.
Meski demikian, Gibran mengaku masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yakni vaksinasi anak 12 tahun ke atas.
"Kita tidak berhenti. Kita masih punya PR untuk memvaksin anak-anak usia 12 tahun ke atas," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Jokowi Minta Gibran Tingkatkan Penghijauan dan Pendidikan di Solo
Gibran menerangkan capaian vaksinasi di Solo lebih cepat dibandingkan daerah lain karena jumlah penduduknya sedikit.
"Solo kan penduduknya memang sedikit. Karena paling sedikit ya capaian vaksinasinya pasti paling cepat, paling banyak," ungkap putra sulung Presiden Jokowi.
Gibran menegaskan vaksinasi Covid-19 bukan merupakan perlombaan, tetapi gotong royong bersama semua pihak.
Adapun tujuan dari vaksinasi adalah untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).
"Sekali lagi yang namanya vaksin bukan perlombaan. Bukan siapa yang paling cepat, siapa yang paling banyak vaksinnya. Tapi, ini adalah kerja keras seluruh terutama kepala daerah Solo Raya," terang dia.
Baca juga: Ini Pengakuan 7 Warga Solo yang Diduga Korban Lelang Arisan Fiktif: Total Kerugian Ratusan Juta
Guna mendukung percepatan vaksinasi nondomisili, Pemerintah Kota Solo akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memperbanyak sentra vaksinasi.
"Makanya kami koordinasikan dengan kementerian (kesehatan) nanti kita perbanyak sentra-sentra vaksinasi non domisili," terang Gibran.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan capaian vaksinasi Solo sudah mencapai lebih dari 100 persen dari target 417.151 sasaran.
Capaian itu bukan hanya warga asli Solo saja, tetapi juga warga domisili luar Solo yang bekerja atau beraktivitas di Solo.
Namun jika dihitung warga asli Solo saja, kata Ning sapaan akrab baru sekitar 76 persen dari target 417.151 sasaran yang sudah divaksinasi.
Baca juga: Projo Gelar Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Umum di Kota Lama Semarang
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Solo saat ini sebanyak 517.887 jiwa.
"Makanya kita kejar terus vaksinasi untuk warga Solo agar segera tercapai kekebalan kelompok," kata Ning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.