Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Tes SKD CPNS Pemkab Jember, 44 Orang Tidak Hadir

Kompas.com - 14/09/2021, 19:49 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dilakukan di gedung balai serba guna Kaliwates pada Selasa (14/9/2021).

Dalam sehari, ada 600 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. sebanyak 44 peserta tidak hadir tanpa keterangan.

Baca juga: Universitas Jember Masih Kuliah Online di Semester Gasal, Ini Alasannya

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember Sukowinarno menjelaskan jumlah pendaftar CPNS di Kabupaten Jember mencapai 3.342 orang. sedangkan yang dibutuhkan hanya 634 orang.

“Pelaksanaan tes SKD dibagi menadi tiga sesi,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa.

Dalam sehari, ada 600 orang yang mengikuti tes SKD. Hari pertama pelaksanaan, sebanyak 44 orang dinyatakan tidak hadir.

Rinciannya, 10 peserta tidak hadir pada sesi pertama, sembilan orang pada sesi kedua, dan 25 peserta pada sesi ketiga.

 

“Total 44 yang orang yang tidak datang dari 600 yang terdaftar untuk ikut tes,” ucap dia.

Para peserta yang tidak hadir tidak memberikan informasi alasan ketidakhadirannya.

Ia menambahkan proses pelaksanaan tes dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Peserta dan pengawas wajib memakai masker, mencuci tangan, dan memeriksa suhu tubuh sebelum masuk ruangan.

Peserta juga diminta untuk membawa seluruh persyaratan, seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Selama pelaksanaan tes SKD berlangsung, tak ditemukan peserta yang terkonfirmasi Covid-19.

“Dari jumlah 600 belum ada informasi yang yang terkonfirmasi Covid-19,” papar dia.

Baca juga: Jengkel karena Sering Cekcok, Seorang Suami di Jember Tega Bacok Istrinya

Jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak panitia akan kepada panitia pelaksana agar tes peserta itu dijadwalkan ulang.

“Kalau ada yang positif Covid-19, bisa segera melaporkan untuk dijadwal ulang,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com