Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Pastikan PON Tetap Aman meski KKB Berulah di Pegunungan Bintang, Ini Alasannya

Kompas.com - 14/09/2021, 18:10 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Mendekati pelaksanaan PON XX 2021 di Papua, situasi keamanan yang terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang justru bergejolak akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan, pelaksanaan PON pada 2 hingga 15 Oktober 2021, akan tetap aman karena lokasinya jauh dari Pegunungan Bintang.

Baca juga: 28 Distrik di Pegunungan Bintang Belum Punya Pos Keamanan, Kapolda Papua: KKB Manfaatkan Minimnya Personel

Letak Pegunungan Bintang adalah di kawasan pegunungan tengah Papua yang justru lebih dekat dengan wilayah Papua Selatan.

"Pegunungan Bintang itu sangat jauh dari klaster PON di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika, mungkin jaraknya sampai 200 kilometer," ujarnya di Jayapura, Selasa (14/9/2021).

Kondisi infrastruktur jalan di Papua sebagian besar belum terhubung dengan moda transportasi darat.

Bahkan satu-satunya akses menuju Pegunungan Bintang, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.

Jarak jalan darat terdekat menuju Pegunungan Bintang adalah melalui Kabupaten Keerom, namun saat ini akses belum terhubung.

"Saya pastikan lokasi pelaksanaan PON tetap aman," kata Fakhiri.

Baca juga: 2 Perawat Korban Penyerangan KKB Papua Sudah Ditemukan, Satu Mantri Kesehatan Masih Hilang

Terjunkan lebih dari 8.000 personel

Ia juga menegaskan, jumlah personel gabungan yang akan diturunkan untuk pengamanan PON XX 2021 di Papua, jumlahnya lebih dari 8.000 personel.

Masih akan ada penebalan pasukan sebanyak 16 kompi dari Brimob Nusantara yang akan datang pada 16 September 2021 ke Jayapura.

Dalam beberapa waktu terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo, beberapa kali melakukan aksi kriminal di beberapa distrik terjauh di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Senin (13/9/2021), KKB sempat terlibat kontak senjata dengan personel TNI di Distrik Kiwirok.

Setelah itu mereka melakukan aksi pembakaran terhadap sejumlah fasilitas publik. Sebanyak lima tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok terluka akibat diserang KKB.

Kemudian, Selasa (14/9/2021), KKB kembali melakukan aksi pembakaran di Distrik Okikha yang berbatasan langsung dengan Distrik Kiwirok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com