JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabupaten Pegunungan Bintang memiliki 34 distrik yang tersebar di wilayah pegunungan. Namun, jumlah pos pengamanan masih sangat minim.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito menyebutkan, total hanya ada enam pos polisi di seluruh wilayah Pegunungan Bintang.
Sedangkan 28 distrik belum memiliki pos keamanan.
"Kita hanya punya tiga Polsek dan tiga Polsubsektor dengan luas wilayah 15.863 km persegi," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Anggota TNI-Polri Ditembaki KKB Papua Saat Mencari 2 Nakes yang Hilang Lompat ke Jurang
Dalam beberapa waktu terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo, beberapa kali melakukan aksi kriminal di beberapa distrik terjauh di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Senin (13/9/2021), KKB sempat terlibat kontak senjata dengan personel TNI di Distrik Kiwirok.
Setelah itu mereka melakukan aksi pembakaran terhadap sejumlah fasilitas publik.
Lima tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok pun terluka akibat diserang KKB.
Kemudian, Selasa (14/9/2021), KKB kembali melakukan aksi pembakaran di Distrik Okikha yang berbatasan langsung dengan Distrik Kiwirok.
Cahyo mengakui, aksi KKB di Okikha tidak bisa mereka cegah karena di daerah tersebut belum ada pos pengamanan.
"Distrik tersebut berbatasan dengan Kiwirok, di sana memang belum ada Pos TNI-Polri," kata dia.
Baca juga: 2 Perawat Korban Penyerangan KKB Papua Sudah Ditemukan, Satu Mantri Kesehatan Masih Hilang