Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Pengangkut Sapi Protes Ditilang Polisi, Hentikan Kendaraan di Tengah Jalan

Kompas.com - 14/09/2021, 11:25 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi truk pengangkut sapi "menggeruduk" Pos Polantas di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Mereka tidak terima terima ditilang petugas Satlantas Polres Tuban di Pos Polantas Pakah, Kecamatan Semanding, dan Pos Polantas Temangkar, Kecamatan Widang.

Aksi protes para pengemudi truk pengangkut sapi tersebut juga membuat arus lalu lintas di jalan raya Babat-Tuban sempat tersendat beberapa jam.

Pasalnya, para pengemudi truk tersebut menghentikan kendaraannya melintang di tengah jalan raya, sehingga membuat kemacetan panjang.

Para pengemui truk tersebut beramai-ramai masuk ke dalam Pos Polantas untuk mempertanyakan penilangan yang mereka terima.

Baca juga: Susul Lamongan dan Tuban, Gresik Juga Terapkan PPKM Level 1

Bahkan, aksi protes pengemudi truk pengangkut sapi tersebut direkam warga dan videonya tersebar melalui media sosial TikTok.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu (12/9/2021) pukul 06.30 WIB. Saat itu, petugas sedang melakukan penegakan dan pengaturan lalu lintas.

Petugas lalu melihat sebuah truk pengangkut sapi yang mengangkut sejumlah orang di bagian belakangnya. Terlihat, para penumpang juga bergelantungan di atas bak truk.

Selain itu, penumpang yang duduk di sebelah pengemudi juga tak memakai sabuk pengaman. Melihat pelanggaran itu, petugas menilang pengemudi truk pengangkut sapi itu.

"Permasalahannya bukan truk sapinya, tapi truk sapi itu di bak belakang mengangkut orang dengan jumlah yang banyak,sehingga dilakukan penilangan," kata AKP Arum Inambala, kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com