Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6 Kabupaten Terapkan PPKM Level 1 di Jatim, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Kompas.com - 13/09/2021, 22:42 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah kabupaten yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di Jawa Timur terus bertambah.

Pada 11 September, terdapat tiga daerah yang menerapkan PPKM Level 1, yakni Lamongan, Tuban, dan Pasuruan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 September 2021

Kini, terdapat tambahan empat kabupaten yang menerapkan PPKM Level 1, di antaranya, Jember, Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi. Sementara Kabupaten Tuban yang sebelumnya menerapkan PPKM Level 1 harus turun ke Level 2.

Sehingga, total ada enam kabupaten di Jawa Timur yang menerapkan PPKM Level 1.

"Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam asesmen yang dilakukan oleh Kemenkes RI per 9 September 2021 dari tiga kabupaten menjadi enam kabupaten," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Khofifah menambahkan, terdapat 19 kabupaten dan kota yang menerapkan PPKM Level 2, yakni Kabupaten Tuban, Sumenep, Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Madiun, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Bojonegoro, dan Bangkalan.

Sementara itu, sejumlah daerah yang menerapkan PPKM level 3 adalah, Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kab. Bondowoso, dan Blitar.

Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih atas kekompakan seluruh pihak mengendalikan penyebaran Covid-19 di enam kabupaten yang menyandang PPKM Level 1.

"Alhamdulillah hari ini sudah terjadi penambahan kabupaten atau kota di Jatim yang masuk pada level 1. Total ada enam kabupaten/kota yang berada pada level 1. Data ini berasal dari asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kemenkes RI per hari ini," kata Khofifah.

Update vaksinasi Covid-19

Khofifah juga menyinggung capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa timur. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 13 September, sebanyak 18.056.737 dosis vaksin telah disuntikkan di Jatim.

Rinciannya, 11.679.097 warga menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Dan 6.377.640 warga menerima vaksinasi hingga dosis kedua.

Capaian itu, kata Khofifah, sejalan dengan langkah Pemprov Jatim mempercepat vaksinasi. Menurutnya, butuh kerja sama lintas sektor untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.

"Termasuk melibatkan pentahelix approach di dalamnya. Sebab mewujudkan herd immunity memang menjadi tanggung jawab bersama," tegas dia.

Meski demikian, Khofifah mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Susul Lamongan dan Tuban, Gresik Juga Terapkan PPKM Level 1

Masyarakat diminta memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah dan terlepas dari level 4. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi," jelas Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com