Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 13/09/2021, 22:35 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mulai merancang skenario rekayasa lalu lintas menuju lokasi balapan jelang perhelatan World Superbike (WSBK)  di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada November mendatang.

Pihak Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) selaku pengembang dan pengelola pada  Sabtu, (11/9/2021) telah kedatangan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi untuk meninjau lapangan ke The Mandalika yang dikelola ITDC.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) Arie Prasetyo menyampaikan, Kemenhub akan membantu memfasilitasi kebutuhan sarana pendukung sebagai akses wisatawan menuju sirkuit yang datang dari berbagai arah.

Baca juga: Soal Penyelesaian Pembayaran Lahan di Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB: Kita Coba Akan Membantu

"Dirjen Hubdat Kemenhub bersama ITDC telah mengeksplor beberapa potensi dukungan lain untuk The Mandalika, seperti perbaikan sistem petunjuk jalan (signage) menuju JKK, penguatan konektivitas Surabaya dan Bali ke Mandalika, serta pengaturan zona parkir," kata Arie dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/9/2021)

Skema manajamen rekayasa lalu lintas pada saat WSBK berlangsung, menurutnya, perlu dibuat sebaik mungkin, mengingat tidak kurang dari 50.000 pengunjung akan menuju KEK Mandalika.

Manajamen rekayasa lalu lintas juga diharapkan dapat menopang pengunjung yang datang tidak hanya dalam pulau Lombok, melainkan dari luar pulau yang bisa melewati 5 pintu gerbang yakni Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Kayangan dan Bandara Internasional Lombok.

Baca juga: Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika, Kapolri Minta Vaksinasi di NTB Dipercepat

Selain itu, disampaikan Arie, Kemenhub siap bekerja sama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) sehingga nantinya wisatawan akan mendapatkan subsidi selama event berlangsung.

"Bapak Dirjen Hubdat Kemenhub juga menyatakan siap mendukung The Mandalika dengan hal-hal yang ada pada ranah Kemenhub, seperti kerja sama Organda NTB untuk shuttle service dengan subsidi oleh pemerintah," kata Arie.

Selain manajemen rekayasa, Kemenhub juga akan menyediakan armada Bus Damri sebanyak 46 unit dan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang jalan Bypass BIL menuju KEK Mandalika guna mendukung mobilitas para pengunjung dan kelancaran akses saat penyelenggaraan WSBK.

Diketahui Armada bus dan PJU tersebut dipastikan sudah tersedia sebelum penyelenggaraan event pada November 2021.

Baca juga: Kerbau Nyelonong Masuk Sirkuit Mandalika, Begini Reaksi Camat Pujut

Arie menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap The Mandalika yang turut andil dalam persiapan penyelenggaraan event WSBK.

Dengan bantuan tersebut, pihaknya akan fokus membangun infrastruktur dan fasilitas dasar kawasan untuk perhelatan balap motor internasional WSBK pada 12-14 November 2021 di The Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com