Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istrinya Diduga Tipu Anggota Arisan Online sampai Rp 1,2 Miliar, Oknum Brimob Bakal Diperiksa

Kompas.com - 13/09/2021, 19:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Penyidik Polres Maluku Tenggara akan memeriksa IR, seorang oknum anggota Brimob di Kota Tual.

Oknum anggota Brimob itu bakal dimintai keterangannya oleh penyidik terkait keterlibatan istrinya yang berinisial CS dalam kasus dugaan penipuan arisan online.

Baca juga: Istri Brimob Diduga Tipu Anggota Arisan Online Rp 1,2 Miliar, Polisi: Kami Harap Para Korban Melapor

CS yang diketahui sebagai bandar arisan online telah dilaporkan sejumlah anggotanya ke polisi karena diduga telah menyalahgunakan uang anggotanya senilai Rp 1,2 miliar.

“Jadi dia (IR) akan kita mintai keterangannya juga itu sudah pasti,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Maluku Tenggara, Hamin Siompo kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Hamin menjelaskan, pemeriksaan terhadap IR dilakukan untuk memastikan apakah oknum anggota brimob itu mengetahui keterlibatan istrinya dalam kasus tersebut.

Meski begitu, dia tidak menyebutkan kapan IR akan diperiksa.

“Kita tetap akan ambil keterangan darinya terkait istrinya, apakah dia tahu tentang istrinya atau tidak,” katanya.

Saat disinggung soal dugaan keterlibatan IR dalam kasus itu, Hamin mengakui bahwa IR kemungkinan tidak terlibat.

“Suaminya itu pasti tidak tahu istri punya perbuatan itu, suaminya tidak tahu. Bahkan istrinya transfer itu pakai rekening gaji dan rekening remunerasi suaminya, kan kita punya kartu ATM ini kan istri yang biasa pegang,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita Dessy, Korban Arisan Online Istri Anggota Brimob, Dijanjikan Untung Rp 15 Juta dalam 2 Minggu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com