Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Keunikan Gampong Nusa Aceh Besar hingga Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia

Kompas.com - 13/09/2021, 12:21 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru saja mengumumkan 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Dari Aceh, diwakili oleh Gampong Nusa, di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar

Ketua Lembaga Pariwisata Nusa Nurhayati Muhammad mengatakan, sejak tsunami 2010 desa ini bangkit, sehingga adanya penghargaan tingkat nasional ini membuat warga gampong berbahagia. 

“Respons masyarakat di Gampong Nusa semua masyarakat di sini sangat bersyukur dan bangga. Bahkan ada yang menanyakan, apalagi yang harus dilakukan untuk Desa Nusa lebih indah dan lebih cantik,” kata Nurhayati Muhammad, seperti dikutip Serambinews.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin

Ada pengelolaan sampah berbasis masyarakat

Nurhayati mengatakan, salah satu keunggulan Gampong Nusa yakni merupakan satu-satunya desa di Aceh yang setelah tsunami membuat pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

“Masyarakat di Gampong Nusa tidak dibayar, tetapi murni masyarakat sendiri yang mengumpulkan sampah, sehingga bisa dibuat kerajinan tangan, seperti tas, bunga, kotak tisu, kotak pensil, dan sebagainya,” katanya.

Ia menyebutkan kerajinan tangan seperti kotak tisu yang terbuat dari sampah organik, yaitu dari dedaunan.

Baca juga: 300 Ton Sampah Rumah Tangga di Aceh Bakal Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Selanjutnya kotak pensil dari bungkus detergen, bunga juga dibuat dari dedaunan seperti pelepah pinang, bunga cemara, serta baju, dompet, dan topi yang dirajut dari kantong plastik.

"Mereka mencoba mengurangi plastik yang ada di kampung dengan cara seperti ini. Selain itu, selama ini Gampong Nusa juga menggali potensi yang ada dari beberapa paket wisata," kata Nurhayati.

Baca juga: Cerita Warga Kompak Buru Penculik Anak di Aceh Tengah, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

Paket-paket wisata kreatif seperti pembuatan keripik oen temurui

Ia menambahkan, lahirlah beberapa paket wisata yang dianggap sebagai keunggulan Gampong Nusa, seperti cooking class, pembuatan pliek u, timpan, dan pengelolaan asam sunti.

Hal inilah yang digali menjadi potensi masyarakat sehingga mendatangkan uang bagi masyarakat di Gampong tersebut

"Kali ini ada produk baru yaitu keripik oen temurui adalah kearifan lokal yang dijadikan sesuatu yang baru," sebutnya seraya menyebut produk ini pun menjadi oleh-oleh baru dari Gampong Nusa.

Oen temurui adalah daun khas Aceh yang wangi dan gurih jika digoreng, biasanya juga dipakai dalam ayam goreng khas Aceh lainnya, yaitu Ayam Tangkap.

Baca juga: Kurang Edukasi, Banyak Orangtua di Aceh Tak Izinkan Anaknya Divaksin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com