Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Desa di Indonesia Diminta Bikin Desa Wisata, Dananya Sudah Disiapkan

Kompas.com - 22/11/2020, 08:06 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala desa se-Indonesia diminta bersiap membuat konsep desa wisata.

Sebab, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah menyiapkan sejumlah anggaran untuk menyokong program percepatan desa wisata di seluruh Indonesia.

"Sudah ada programnya," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pada kegiatan yang diselenggarakan Kemenparekraf RI, Akshaya Hotel, Karawang, Jumat (20/11/2020)

Huda mengatakan, Komisi X bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama berkomitmen membuat afirmasi khusus untuk program desa wisata pada 2021.

Baca juga: Kembangkan Desa Wisata Khas Durian, Mendes Akan Panggil Kepala Desa se-Wonosalam ke Jakarta

 

Tujuannya sebagai terobosan untuk pengembangan ekonomi baru bagi desa-desa di seluruh Indonesia.

"Anak-anak muda yang semula pengangguran, paling tidak bisa menjadi pemandu pariwisata. Ibu-ibu yang biasanya dagang di pasar-pasar tradisional bisa jualan kuliner di desa-desa wisata," terangnya.

Dengan begitu, kata dia, agar mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf, sejak saat ini setiap desa harus berinisiatif membuat konsep terbaik.

"Program ini nggak mungkin diberikan kepada kepala desa yang belum ada inisiatifnya. Kalau yang sudah kelihatan paling tidak setengahnya mau berkembang, nanti kita intervensi melalui Kemenparekraf," tegasnya.

Huda menyarankan desa untuk mengeksplorasi atau memanfaatkan potensi yang sudah ada.

Contohnya jika terdapat makam para wali, desa bersangkutan bisa membangun wisata religi, termasuk juga potensi alam atau pertanian, bisa dikonsep menjadi agrowisata.

"Lalu bikinlah signining (penanda), setiap jarak dua kilometer arah masuk ke gerbang desa itu sudah ada signing, 2 kilometer lagi misalnya dibikin narasi, Anda akan memasuki desa wisata apa, masuk lagi 1 kilometer bikin lagi itu signingnya yang kayak billboard tapi bentuknya bagus," ungkapnya.

Huda yakin dengan semangat para kepala desa, program tersebut akan menjadi sejarah bagi Indonesia.

Baca juga: Ganjar Ingin Eks Keraton Agung Sejagat Jadi Desa Wisata

 

Selain itu, generasi saat ini yang membangun desa wisata akan mewariskan kesejahteraan bagi generasi mendatang.

"Ini sejarah, untuk anak kita, generasi kita mendatang. Inilah yang kita sebut dengan membangun ekosistem industri dan ekonomi kreatif. Dan itu harus diciptakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com